Aparat Gerebek Tempat Hiburan Dekat Kantor Polisi

0

Praya (Suara NTB) – Sebuah warung yang diduga sebagai tempat hiburan atau karaokean di wilayah Kota Praya, Rabu, 15 Maret 2023, digerebek aparat Polres Lombok Tengah (Loteng). Sekitar 20 pria serta 8 perempuan yang diduga perempuan penghibur diamankan dan diminta keteranganya.

Penggerebekan tempat hiburan yang lokasinya berdekatan dengan kantor polisi tersebut, dipimpin Kapolres Loteng, AKBP Irfan Nurmansyah. “Penggerebekan ini sebagai bagian dari operasi penyakit masyarakat (pekat) yang dilaksanakan Polres Loteng untuk menjawab keresahan masyarakat sekaligus cipta kondisi jelang bulan Ramadhan,” ungkap Kapolres Loteng AKBP Irfan Nurmansyah, Kamis, 16 Maret 2023.

Sebelumnya, aparat Polres Loteng mendapat banyak keluhan serta pengaduan terkait keberadaan warung L yang menjadi tempat hiburan malam tersebut dari masyarakat. Atas dasar itulah, dengan melibatkan semua satuan dan unsur yang ada, penggerebekan pun dilakukan jelang tengah malam.

Lokasi tempat hiburan itu sendiri terkesan tertutup dengan tembok serta gerbang tinggi. Namun hal itu justru menguntungkan aparat kepolisian saat melalukan penggerebekan. Karena ketika polisi datang, para pemuda dan sejumlah perempuan yang ada di lokasi tersebut tidak bisa kabur ke mana-mana.

Setibanya di lokasi, aparat kepolisian langsung melakukan pemeriksaan terhadap surat izin dari lokasi hiburan malam tersebut. Identitas para pengunjung beserta barang bawaannya juga turut diperiksa aparat kepolisian. Termasuk sejumlah kamar yang dijadikan tempat karaokean.

Dalama penggerebekan tersebut polisi menemukan sebungkus kondom serta tisu magic di salah satu kamar karyawan warung setempat. Termasuk sembilan unit sepeda motor tanpa identitas yang diduga milik para pengunjung. Semua barang bukti tersebut kemudian diangkut ke Mapolres Loteng termasuk pemilik tempat hiburan untuk keperluan pemeriksaan lebih lanjut.

“Operasi ini dilakukan sebagai tindak lanjut aduan masyarakat serta dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang Kondusif di tengah masyarakat. Sekaligus dalam rangka menyambut hari raya Nyepi dan bulan suci Ramadhan,” tandas Irfan. (kir)