Oleh: dr. Rebekka Martina
Asam urat atau gout adalah terjadinya penumpukan kristal asam urat pada area persendian yaitu jempol kaki, lutut, pergelangan kaki dan jari kaki sehingga menyebabkan radang sendi dengan gejala seperti nyeri, bengkak dan rasa panas pada area persendian.
Penyakit asam urat biasanya terjadi pada orang dewasa usia 40 tahun keatas, namun dengan gaya hidup yang tidak sehat tidak menutup kemungkinan asam urat bisa menyerang orang yang berusia 20-an. Berikut tips cara mencegah asam urat:
- Mengurangi makanan yang mengandung purin yang tinggi
Penyebab asam urat adalah tingginya kadar purin dalam darah. Semakin banyak purin dalam tubuh maka semakin banyak asam urat diproduksi tubuh dan asam urat menjadi kristal, bila dibiarkan semakin lama akan menyebabkan penumpukan kristal di area persendian dan jaringan lunak lainnya sehingga area persendian dan otot akan terasa nyeri.
Beberapa contoh makanan tinggi purin yaitu jeroan, daging merah, seafood, kacang-kacangan, bayam, kembang kol, jamur. Kita bisa mengganti makanan yang mengandung tinggi purin tersebut dengan makanan yang rendah purin.
- Hindari konsumsi alkohol
Alkohol adalah salah satu pemicu asam urat karena memiliki kadar purin yang cukup tinggi.
- Menurunkan berat badan
Kelebihan berat badan terutama pada pengidap obesitas dapat meningkatkan risiko terserang asam urat. Berat badan yang terkontrol juga dapat mencegah penambahan beban pada persendian.
- Minum air yang cukup
Minum air yang cukup dapat mencegah gejala asam urat. Disarankan untuk minum sebanyak 8 – 12 gelas air setiap hari. Selain air putih, bisa juga dengan air yang diionisasi atau yang mengandung mineral.
- Olahraga yang rutin
Selain untuk membantu menjaga berat badan ideal, olahraga juga dapat membantu mencegah gejala asam urat. Tetapi hindari olahraga yang berat karena dapat memberikan tekanana pada persendian. (*)
