Tidak Ada di NTB Investor Kereta Gantung akan Datangkan Alat Bor Khusus dari China

0

Mataram (Suara NTB) – Semenjak dilakukan groundbreaking pembangunan kereta gantung dari bagian utara Lombok Tengah (Loteng) menuju Gunung Rinjani, terus dilanjutkan. Seminggu setelah dilakukan groundbreaking, investor kereta gantung berupaya melengkapi infrastruktur pendukung atau sarana pembangunan, seperti jalan.

Manager Production PT. Indonesia Lombok Resort, Ahui, mengungkapkan, jika perusahaannya terus melakukan tahap pembangunan kereta gantung. Namun, pihaknya belum bisa secara langsung melakukan pemasangan tiang kereta gantung, karena harus dilakukan pengeboran.

“Pengeboran ini untuk mengetahui kepadatan tanah tempat tiang. Boring (pengeboran, red) harus menggunakan alat. Setelah kita tanya pada teman -teman setelah selesai melakukan topografi, alat itu di NTB tidak ada, “ ujarnya menjawab Suara NTB via ponselnya, Senin, 26 Desember 2022.

Dari informasi yang diterima, alat untuk mengebor masih manual, karena diangkut menggunakan tenaga manusia. Sementara kondisi di lapangan, pengangkutan alat itu tidak memungkinkan untuk diangkut, sehingga harus menggunakan alat bor yang bertenaga mesin.

Untuk itu, pihaknya sedang mencari cara agar alat bor yang akan dipergunakan tersebut sesuai dengan kondisi lapangan. Salah satu caranya adalah dengan mendatangkan alat bor yang akan didatangkan dari China.

Meski demikian, dalam mendatangkan alat bor khusus ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, terutama untuk bea masuk dari alat ini dari luar negeri.  “Kita akan koordinasi dengan DPMPTSP NTB untuk keringanan bea cukai,” tambahnya.

Mengenai mekanisme pengeboran, Ahui mengakui, pihaknya bisa menggunakan bor yang dioperasikan secara manual. Namun, bor seperti ini, ujarnya, dinilai tidak efektif, karena tidak bisa menembus batu atau kayu di dalam tanah. Hal ini, ujarnya, berpengaruh terhadap proses pelaksanaan pembangunan kereta gantung yang sesuai harapan masyarakat.

Ahui, menegaskan, jika pihaknya berusaha maksimal segera menyelesaikan rencana pembangunan kereta gantung menuju Rinjani. Namun, akibat keterbatasan alat , pihaknya akan mengerjakan pekerjaan yang lain, yakni pembangunan infrastruktur jalan yang representatif, sehingga tahap awal pembangunan kereta gantung ini bisa dilakukan.

Sebelumnya, Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah melakukan groundbreaking pembangunan kereta gantung di Desa Karang Sidemen Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah, Minggu, 18 Desember 2022.

Pada kesempatan tersebut, gubernur mengingatkan agar investor dalam membangun infrastruktur kereta gantung tidak merusak lingkungan. Bahkan, gubernur berharap dengan pembangunan kereta gantung ini akan mampu memperbaiki pembangunan lingkungan di masa mendatang.

Pembangunan kereta gantung ini ditargetkan selesai tahun 2025 mendatang dan lebih banyak melibatkan tenaga kerja lokal. (ham)