Gelar Mutasi Susulan

0

Mataram (Suara NTB) – MUTASI pejabat besar-besar yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) Selasa 7 Januari 2020  malam, dipastikan bukan yang terakhir di tahun ini. Pemkab Loteng berencana akan kembali menggelar mutasi pejabat susulan pada bulan Februari mendatang. Alasannya, masih adanya beberapa jabatan yang lowong. Termasuk tiga pejabat tinggi pratama atau jabatan eselon II.

“Kita masih ada waktu untuk mutasi pejabat sampai bulan Februari mendatang. Jadi kita upayakan bisa digelar mutasi pejabat susulan dibulan itu,” aku Bupati Loteng, H.M. Suhaili FT., kepada Suara NTB, saat disinggung adanya jabatan yang masih lowong pasca mutasi pejabat, Selasa lalu.

Dikatakannya, tim seleksi dalam waktu dekat ini sudah akan mulai bekerja untuk proses lelang jabatan untuk mengisi tiga jabatan eselon II yang kosong. Jabatan yang segera dilelang ini adalah Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Asisten I Setda Loteng serta Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Loteng.

Suhaili pun memastikan, mutasi yang akan datang tidak hanya menyasar jabatan eselon II saja. Beberapa jabatan eselon III juga berpotensi untuk digeser atau berubah. “Dengan adanya pengisian jabatan eselon II itu nantinya, jelas akan meninggalkan kekosongan di jabatan eselon III. Sehingga pastinya, jabatan eselon III juga akan ikut berubah,” tegasnya.

Disinggung soal adanya larangan mutasi jabatan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Suhaili mengakuinya. Tapi larangan itu berlaku dalam kondisi normal. Artinya, semua jabatan sudah terisi. Sementara kondisi Loteng saat ini, banyak jabatan yang kosong, bahkan jabatan setingkat eselon II, sehingga mau tidak mau harus diisi. Caranya, melalui mutasi pejabat.

“Kita melakukan mutasi pejabat tentu dengan berpedoman pada aturan yang ada. Tidak mungkin kita langgar. Setiap mutasi pejabat juga pasti juga harus diketahui oleh pemerintah pusat,” ujar mantan Ketua DPRD NTB ini. (kir)