Gubernur Ingin Kebun Binatang Jadi Tempat Belajar

0

Tanjung (Ekbis NTB) – Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi berkesempatan menghabiskan setengah hari bersama keluarganya menikmati objek wisata baru kebun binatang di Lombok Utara. Kesempatan longgarnya ini dimanfaatkan untuk menjelajahi alam dan hewan-hewan langka yang ada di Lombok Elephant Park.

Gubernur bersama istrinya, Hj. Erica beserta putri, didamping Bupati Lombok Utara, H. Najmul Ahyar beserta istri, dipandu oleh Presiden Direktur Lombok Elephan Park, Ketut Suadika, didampingi Direktur Lombok Elephan Park, Fellicia Suadika mengamati 140 ekor dari 40 jenis hewan langka di sana. Dari gajah, berbagai jenis burung paruh bengkok dan berjambul, reptil, primata, beruang, dan kambing gunung.

“Ini destinasi wisata yang bagus sekali. Karena sesuai dengan rencana pengembangan pariwisata ke depan, betul-betul pariwisata yang berabasis pada eco tourism yang bisa menjaga kualitas lingkungan,” kata orang nomor satu di NTB ini.

Investor Lombok Elephant Park mengubah lahan seluas 3,6 hektar di Sire, Sigar Penjalin, Lombok Utara menjadi pusat destinasi wisata baru. Menghabiskan dana tak kurang dari Rp 30 miliar untuk penataan fasilitasnya. Gubernur mengatakan fasilitas pariwisata baru ini dibuat dengan tidak merubah kontur alam yang ada. Pemanfaatannya mengedepankan kondisi objektif yang sudah ada, lanscapenya tak banyak dirubah, kata gubernur senada memberikan apresiasi kepada investornya.

Keberadaan kebun binatang yang akan di launching pada Agustus 2018 mendatang ini, selanjutnya bisa dijadikan destinasi utama edu tourism (wisata belajar).

“Karena anak-anak kita perlu tahu kekayaan Indonesia, kekayaan flora dan faunanya yang luar biasa. Tidak cukup hanya dengan buku-buku teori, tetapi dengan melihat secara langsung, berinterkasi, bisa menyentuh, bisa melihat, itu bagian dari membangun pemahaman dan kecintaan kepada alam kita,” kata Gubernur.

“Saya harap anak – anak kita bisa datang dibawa guru-gurunya untuk belajar, melihat dan mengamati. Saya harapkan ke depan juga pengelola punya program untuk sekolah, ada kemudahan bisa mengkase sarana ini,” imbuhnya.

Gubernur melihat, soal infrastruktur juga cukup refresentatif menjangkau kebun binatang itu. Apalagi, Lombok Elephant Park juga telah bekerjasama dengan Lombok Taksi (Blue Bird Group) untuk memfasilitasi berbagai kemudahan bagi pengunjung yang ke sana.

Tak sampai di sana, investornya berencana akan mengembangkan wisata laut dengan menyediakan hewan-hewan langka yang hidup di air asin. Gubernur mengatakan, pemerintah daerah akan memberikan kemudahan kepada investor yang ingin membangun NTB.

“Sebagai fasilitator, kita akan fasilitasi. Kalau misalnya akan mendatangkan hewan-hewan dari luar, kita bantu permudah yang dibutuhkan investor. Misalnya soal perizinan-perizinan dan rekomendasi,” ujarnya.

Harapannya sama, agar investasi yang ada di NTB benar-benar dapat bermanfaat bagi masyarakat NTB umumnya. (bul)