Unram Bantah Tudingan Pengumpulan KTP Demi Pencalonan Sunarpi

0

Mataram (Suara NTB) – Pihak Rektorat Universitas Mataram membantah keras tuduhan yang menuding pihaknya telah menginstruksikan mahasiswa Unram yang tengah KKN untuk mengumpulkan KTP di tengah-tengah masyarakat.

Kepala Bidang Humas Unram, Abdul Faruk, membantah keras tudingan itu dan menilainya sebagai fitnah terhadap Rektor Unram.

“Tidak ada instruksi pengumpulan KTP,’’  tegasnya, Senin (14/11).

Faruk menjelaskan, atas tuduhan itu kini pihaknya sedang menelusuri oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab dan merugikan nama baik Rektor.

Nah itu yang sedang kita cari dan telusuri. Ya mungkin itu isu-isu karena Pak Rektor tidak punya partai. Tapi yang jelas isu itu tidak benar,” terangnya.

Dia menilai, Rektor Unram Prof. Ir. H. Sunarpi hingga kini belum memastikan diri akan maju sebagai bakal calon Gubernur NTB, apalagi berbicara kendaraan politik apa yang akan digunakan. Meskipun secara konstitusional memang telah diatur baik melalui jalur partai politik atau jalur independen.

“Sampai saat ini belum memutuskan maju. Masih lihat respon publik, kalau permintaan publik tinggi, Rektor punya kapasitas itu apabila permintaan masyarakat secara signifikan,’’ ujarnya.

Sejauh ini kata Faruk, banyak pihak yang sudah datang menemui Rektor Unram. Mulai dari tokoh masyarakat dan tokoh agama. Mereka meminta agar Rektor Unram siap menjadi calon Gubernur NTB karena dinilai paling layak menggantikan sosok TGB ke depan. Meski begitu, Rektor Unram belum mengiyakan sampai sekarang.

“Tapi kalau permintaannya signifkan, ya harus dijawab. Pada waktunya tidak ada alasan untuk tidak mengikuti panggilan dari masyarakat sebagai amanah,” katanya.

Sebaliknya, jika ada mahasiswa dan dosen yang berkeinginan menjadi relawan secara individu dan personal pihaknya mempersilahkan.

“Pokoknya yang jelas tidak ada instruksi Rektor. Yang ada itu ada tahapannya nanti kita tunggu. Persoalan jika mahasiswa mau jadi relawan silahkan, sah saja menurut undang-undang,’’ tukasnya. (dys)