Pastikan Koalisi Rampung, PKS akan Deklarasikan Zul-Rohmi Jilid II

0

Mataram (Suara NTB)-Duet Dr. H.Zulkieflimansyah – Dr. Hj.Sitti Rohmi Dialilah (Zul-Rohmi) diwacanakan akan melakukan deklarasi sebagai pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2024 sehabis Lebaran. Rencana tersebut akan digelar sampai koalisi partai pendukung telah mencukupi syarat.

‘’Kita berharap mudah-mudahan lebih cepat deklarasi. Artinya kalau sudah deklarasi kan berarti sudah terpenuhi terkait syarat pengusungan calon itu ke KPU. Tapi sekarang ini kan kita masih kekurangan dua kursi itu lagi,” ucap Ketua Bapilu DPW PKS NTB, Sambirang Ahmadi kepada Suara NTB baru-baru ini.

Diketahui pasangan Zul-Rohmi jilid II baru memiliki dua kendaraan politik yakni PKS dengan 8 kursi dan Perindo 3 kursi. Artinya jumlah kursi kedua parpol tersebut belum mencukupi syarat pengusungan calon 20 persen total kursi di DPRD Provinsi NTB yakni 13 kursi. Koalisi PKS dan Perindo praktis masih membutuhkan tambahan 2 kursi lagi.

‘’Sehingga kalau kita bilang Zul-Rohmi jilid 2 partai kita belum cukup. Kita konfiden bicara jilid 2 kalau syarat koalisi ini sudah clear. Misalnya siapa yang akan bawa kekurangan 2 kursi itu, kan itu harus dibicarakan. Sehingga bakal calon (Zul-Rohmi) yang akan diusung PKS itu harus dibicarakan juga dengan partai mitra koalisi yang lain, apakah mereka ok atau tidak,’’ katanya.

Hingga sampai saat ini tambahan koalisi yang akan mengusung duet Zul-Rohmi jilid 2 itu masih belum rampung. PKS pun tengah menjajaki komunikasi politik dengan sejumlah parpol yang berpeluang untuk diajak bergabung melengkapi koalisi pengusung.

“Inilah yang sedang kita lakukan komunikasi antar partai politik untuk membangun koalisi. Karena PKS itu kan hampir di semua tempat (Pilkada) tidak bisa mengusung sendiri, tapi harus berkoalisi dengan teman dari partai lain. Termasuk provinsi kita masih kekurangan 5 kursi. Sehingga PKS wajib hukumnya untuk mencari mitra koalisi dulu,” katanya.

Terkait dengan Zul-Rohmi jilid 2, anggota DPRD Provinsi NTB itu mengaku bahwa pihaknya berharap banyak paket tersebut dapat dilanjutkan. Sebab bagi PKS duet Zul-Rohmi jauh lebih ringan untuk memenangkan Pilkada serentak NTB 2024 dibanding dengan merubah paket. Namum demikian karena masih kekurangan kursi, sehingga paket tersebut dinilai masih sangat dinamis.

‘’Jadi dinamika ini masih berjalan dinamis, sekarang masih dalam fase pembahasan dan pematangan untuk diusulkan dapat rekomendasi. Bang Zul juga tidak akan memutuskan sendiri, tapi akan dibicarakan dengan struktur PKS. Karena level pimpinan partai yang melakukan komunikasi dengan partai politik koalisi,’’ pungkasnya. (ndi)