Praya (Suara NTB) – Aktifitas pembangunan fasilitas wisata di dalam kawasan The Mandalika, Lombok Tengah (Loteng) terus berjalan. Tahun ini setidak ada dua hotel serta satu pusat gallery mutiara yang bakal terbangun. Hal itu menandakan minat investor untuk berinvestasi di kawasan ekonomi khusus tersebut, mulai tumbuh. Seiring dengan terus berkembangan kawasan The Mandalika pasca pademi Covid-19.
Hotel ada dua yang mulai dibangun tahun 2024 ini. Satunya Hotel Jambuluwuk di area barat kawasan The Mandalika. Satu lagi di area timur, tepatnya di kawasan Pantai Tanjung Aan, terang Direktur Operasi PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Troy Reza Warokka, Selasa, 26 Maret 2024.
Saat acara buka bersama dengan awak media di Pullman Hotel Mandalika, Troy mengatakan, nilai investasi dari pembangunan dua hotel tersebut cukup besar. Dan, kehadiran kedua hotel tersebut akan semakin menambah geliat pariwisata di kawasan The Mandalika. Sekaligus juga akan semakin menambah jumlah ketersediaan kamar hotel. Yang selama ini jadi persoalan ketika ada event-event besar yang digelar di kawasan The Mandalika, seperti saat event MotoGP.
Kemudian ada lagi gallery perhiasan mutiara serta took souvenir yang tahun ini akan dibangun. Bahkan, pihak investor sudah mulai melakukan persiapan lahan untuk memulai proses pembangunan. Keberadaan gallery mutiara itu nantinya bakal menjadi salah satu gallery perhiasan mutiara termewah di kawasan The Mandalika. Lengkap dengan pusat souvenirnya.
Peran kita memastikan semua lahan yang digunakan para investor benar-benar siap dan aman. Sehingga investor tidak ragu untuk berinvestiasi di kawasan The Mandalika, imbuh Troy.
Selain itu ITDC sejauh ini juga terus membangun komunikasi kemitraan dengan sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sebagai bentuk sinergi dalam mendukung pengembangan kawasan The Mandalika. Untuk menunjang penyediaan fasilitas penunjang kawasan. Mengingat, masih cukup banyak fasilitas penunjang kawasan yang perlu disiapkan.
Agar semakin memudahkan para calon investor untuk masuk berinvestasi di kawasan The Mandalika. Dengan sejumlah BUMN kerjasama dan kemitraan terus kita perkuat. Untuk bagaimana bisa bersama-sama mengembangkan kawasan The Mandalika sebagai destinasi pariwisata kelas dunia kebanggaan Indonesia, terangnya.
Tidak kalah penting tentunya, bagaimana laju investasi yang masuk tersebut bisa benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat. Khususnya masyarakat dilingkar kawasan The Mandalika. Berupa penyediaan lapangan kerja maupun lapangan usaha bagi masyarakat luas. Sehingga tujuan pembangunan kawasan The Mandalika yakni terwujudkan kesejahteraan masyarakat sekitar bisa tercapai.
Dalam setiap investasi yang masuk di kawasan The Mandalika, kita berupaya agar masyarakat lingkat kawasan The Mandarika bisa terserap optimal. Sesuai dengan spesifikasi serta keterampilan yang dimiliki, pungkas Troy. (kir)
