424 CPMI Asal Mataram Segera Diberangkatkan ke Malaysia

0

Mataram (Suara NTB) – Sejumlah 424 orang calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) asal Kota Mataram akan diberangkatkan ke Malaysia. Perusahaan penyalur tenaga kerja diminta melaporkan setiap pemberangkatan. Masyarakat tetap diingatkan tidak tergiur janji manis calo.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram, H. Rudi Suryawan menyampaikan, sejumlah 424 CPMI telah dibuatkan rekomendasi untuk pembuatan paspor ke Kantor Imigrasi Kelas I Mataram dan segera akan diberangkatkan ke Malaysia. Dari 424 orang tersebut sebagian atau sekitar 50 orang telah berangkat dan mulai bekerja. “Saya sedang turun ke perusahaan mana yang sudah memberangkatkan CPMI ke Malaysia,” kata Rudi ditemui, Kamis, 29 September 2022.

Perusahaan penyalur tenaga kerja seyogyanya melaporkan jumlah PMI yang sudah diberangkatkan maupun menunggu proses pemberangkatan, sehingga Disnaker bisa mendata jumlah mereka. Rudi menyebutkan, 50 orang PMI yang telah bekerja di negeri Jiran Malaysia tersebut berasal dari tujuh perusahaan. Sementara, sebanyak 44 perusahaan penyalur tenaga kerja ke luar negeri berekrut pekerja baik yang memiliki kantor di Jakarta berjumlah 11 perusahaan dan 33 perusahaan memiliki cabang di Kabupaten Lombok Timur, Lombok Tengah, maupun Lombok Barat dan Kota Mataram. “Mereka harus melapor dan tidak hanya datang meminta rekomendasi saja,” katanya mengingatkan.

Rudi menambahkan, pasca dibuka lowongan pekerjaan besar-besaran di Malaysia, antusias masyarakat Kota Mataram untuk bekerja ke sana cukup tinggi. Rata –rata 17 rekomendasi diterbitkan untuk pembuatan paspor.

Kendati demikian, Disnaker mengingatkan masyarakat tidak percaya calo. Proses pemberangkatan PMI ke Malaysia dan Hongkong gratis atau ditanggung perusahaan. Pemberangkatan melalui jalur non prosedural memiliki risiko besar terhadap keselamatan, upah, dan lain sebagainya. “Mereka mau berangkat dibiayai atau gratis mulai dari pembuatan paspor dan pengecekan kesehatan,” demikian kata dia. (cem)