Kantor BKD Masih “Lockdown” , Verifikasi Berkas Persyaratan CPNS Dilakukan dari Rumah

Giri Menang (Suara NTB) – Kantor Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD dan PSDM) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) masih ditutup, lantaran 10 pejabat dan staf di kantor itu yang terkonfirmasi positif Covid-19 masih menjalani isolasi mandiri. Akibatnya pelayanan verifikasi berkas persyaratan pelamar CPNS dan PPPK pun dilakukan dari rumah.

Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan (P3KL) Dinas Kesehatan (Dikes) Lobar dr.  Ahmad Taufiq Fathoni mengatakan jajaran BKD dan PSDM akan masuk hari Senin pekan depan. “Ada 10 yang positif, itu dari hasil rapid antigen. Tapi ada yang tinggal di luar Lobar,”terang dia Jumat, 16 Juli 2021.

Awalnya dua orang yang terkonfirmasi, kemudian dilakukan rapid antigen, sehingga ditemukan 10 orang ini. Mereka masih menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Dan ada yang menunggu hasil PCR.

Mengenai asal penularannya, pihaknya belum tahu. Yang jelas terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Lobar. Pihaknya sudah melakukan tracing dan penyemprotan disinfektan  di kantor tersebut. Dengan terjangkitnya ASN di BKD, lanjut dia yang dikhawatirkan saat ini bukan lagi soal klaster ASN. Akan tetapi penularan varian baru dari Covid-19 ini. Karena ada sejumlah warga Lobar terpapar varian baru Covid-19. “Itu yang kita khawatirkan,”imbuhnya.

Sementara itu Kepala Sub Bidang (Kasubbid) Pengadaan Pegawai pada BKD dan PSDM Lobar Hirman Zulkarnain mengatakan karena kantor masih di-lockdown, pelayanan verifikasi berkas persyaratan pelamar CPNS dan PPPK pun masih dilakukan oleh tim dari rumah masing-masing.”Untuk verifikasi berkas persyaratan ini, para petugas bekerja dari rumah menggunakan koneksi internet,”ujarnya.

Pelayanan dilakukan dari rumah sejak tiga hari terakhir. Ia mengaku, angka pelamar masih minim dan pihaknya belum tahu, apakah akan ada penambahan, karena tergantungkebijakan pimpinan. (her)