Waspadai Investasi Bodong

0

GUBERNUR NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc., meminta masyarakat agar mewaspadai investasi yang menjanjikan keuntungan besar. Jika ada yang menawarkan investasi akan mendapatkan keuntungan yang tidak masuk akal, seperti Lucky Trade Community (LTC).

‘’Jangan terbuai pada janji-janji yang terlampau muluk. Investasi itu setelah saya dengan sebagai orang yang belajar bisnis, masa taruh uang seratus juta, langsung menggelembung ribuan persen. Kalau begitu dia saja kaya. Ngapain ngasih tahu orang lain. Karena nggak masuk akal,’’ kata Gubernur dikonfirmasi Senin, 26 April 2021.

Gubernur meminta agar masyarakat jangan mudah terbujuk dengan investasi keuangan yang menjanjikan keuntungan besar. Masyarakat harus mengecek apakah lembaga yang menawarkan investasi tersebut sudah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau tidak.

‘’OJK adalah institusi yang sangat kredibel, untuk segera mengidentifikasi. Saya sangat tidak setuju investasi seperti itu setelah saya dengar.  Kalau bisa begitu, cepat benar kita kaya. Kalau gampang cari duitnya kayak gitu, kita perlu curiga,’’ ujarnya.

Sebelumnya, beberapa orang telah melapor ke Polda NTB, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTB yang pernah menjadi anggota LTC. Kepala OJK Provinsi NTB, Farid Faletehan mengatakan setelah  mendalami laporan anggota Lucky Trade Community (LTC) yang sudah berani terbuka, karena merasa sudah dirugikan oleh investasi abal-abal LTC.

Berdasarkan informasi yang digali dari member LTC. LTC yang dibentuk oleh LM, asal Ampenan, Kota Mataram telah berhasil menarik jaringan dari sejumlah daerah di Indonesia dan jumlahnya mencapai 62.000.

LTC diketahui sudah kewalahan untuk mengembalikan dana yang diinvestasikan oleh member. LTC disebut-sebut telah goyang. Namun anehnya, tidak banyak masyarakat yang berani melapor. Diduga karena khawatir dana mereka tidak dikembalikan pengelola. (nas)