Percepat Vaksinasi Covid-19, NTB Gelar Vaksinasi Massal Sasar 3.000 Orang Selama Tiga Hari

0

Mataram (Suara NTB) – Pemprov NTB akan menggelar vaksinasi massal mulai hari Senin sampai Rabu pekan depan. Vaksinasi massal ini akan menyasar sebanyak 3.000 orang, yang merupakan aparat TNI, Polri, ASN dan pegawai BUMN di Kota Mataram.

‘’Strategi percepatan vaksinasi Covid-19 dapat dilakukan melalui pelayanan di masing-masing instansi dan melaksanakan vaksinasi massal,’’ ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) NTB, dr. H. Lalu Hamzi Fikri, M.M., MARS., Jumat, 5 Maret 2021.

Ia menjelaskan, rapat persiapan vaksinasi massal di Kota Mataram sudah dilaksanakan dengan mengundang pihak terkait. Seperti TNI, Polri, serta BUMN dan fasilitas pelayanan kesehatan antara lain RSUD Provinsi NTB, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Rumah Sakit Jiwa (RSJ), dan Rumah Sakit Mata (RSM) NTB.

Berdasarkan rapat tersebut, masing-masing Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) sudah siap dalam melaksanakan vaksinasi massal dalam tiga hari, mulai Senin hingga Rabu,  8 – 10 Maret 2021. Dengan jumlah sasaran sebanyak 3000 orang yang berasal dari TNI, Polri, ASN dan BUMN.

Fikri menambahkan, pelaksanaan vaksinasi massal di Mataram dilaksanakan dalam tiga hari yang dioptimalkan di tigal lokasi yaitu Polda NTB , RSAD dan Kantor Gubernur. Serta didukung oleh sarana pelayanan kesehatan RSUD Provinsi NTB, RSM, RSJ dan KKP Kelas II Mataram.

Sedangkan vaksinasi untuk masyarakat lanjut usia (lansia) akan  dioptimalkan, Rabu, 10 Maret 2021 di RSUD Provinsi NTB. Pemprov NTB  menargetkan pelaksanaan vaksinasi unntuk lansia di Kota Mataram dan pelayan publik di 10 kabupaten/kota pada Maret hingga April mendatang.

Jumlah sasaran lansia dan pelayan publik yang akan divaksinasi untuk tahap kedua termin pertama ini sebanyak 35.047 orang. Dengan rincian, 13.366 lansia di Kota Mataram dan 21.681 pelayan publik di 10 kabupaten/kota di NTB.

Prioritas vaksinasi tahap kedua termin pertama adalah lansia di ibukota provinsi, yaitu Kota Mataram. Kemudian pelayan publik di atas 50 tahun, seperti anggota DPRD, pejabat negara dan pejabat daerah. Kemudian anggota TNI/Polri dan Satpol PP, tokoh agama dan tokoh masyarakat, guru, atlet, pedagang pasar, ASN dan pelayan publik lainnya, termasuk wartawan.

Untuk lansia di sembilan kabupaten/kota lainnya di NTB, vaksinasi akan dilakukan tahap kedua pada termin kedua. Untuk vaksinasi pelayan publik, skenarionya diatur oleh Pemda Kabupaten/Kota sesuai dengan ketersediaan vaksin yang ada.

Sebanyak 21.679 pelayan publik yang menjadi sasaran vaksinasi tahap kedua termin pertama di NTB dengan rincian, Kota Mataram 2.971 orang,Lombok Tengah 4.097 orang, Lombok Timur 5.075 orang, Dompu 1.007 orang, Bima 2.002 orang, Kota Mataram 14.318 orang, Sumbawa 1.993 orang, Kota Bima 2.002 orang, Sumbawa Barat 638 orang dan Lombok Utara 944 orang. (nas)