“World Clean Up Day” Ciptakan Lingkungan Objek Wisata Bersih dari Sampah

0

Tanjung (Suara NTB) – World Clean Up Day atau Hari Bersih Sedunia, Sabtu, 21 September 2019 sangat ramai diikuti hampir seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Lombok Utara (KLU). Dari jajaran pemerintah hingga anak sekolah, terlibat langsung membersihkan sampah di lingkungan mereka.

Sejumlah sekolah terlihat meliburkan aktivitas belajar mengajar dari pukul 8 hingga pukul 10.00. Di setiap kantor desa, aksi serupa digalakkan oleh Pemdesnya. Sementara pejabat lingkup Pemda Lombok Utara bersama aparat TNI dan Polri, menggelar aksi bersih-bersih yang dipusatkan di dua titik, yaitu Pantai Impos, dan Kali Sokong, Kecamatan Tanjung.

Bupati Lombok Utara, Dr. H. Najmul Akhyar, SH. MH., memimpin aksi bersih sampah di Pantai Impos mengatakan, kesadaran mengurangi sampah harus muncul dari dalam diri sendiri terlebih dulu. Salah satu cara paling sederhana adalah mengurangi penggunaan bahan sampah terutama plastik.

“Kalau setiap hari kita minum pakai air gelas (plastik), tentu jadi susah terurai. Coba budayakan yang lebih produktif, pakai botol yang bisa dimanfaatkan,” imbau Najmul.

Ia juga mengajak warga untuk mengubah mindset tentang sampah. Jargon membuang sampah pada tempatnya, diubah menjadi juallah sampah atau kelolalah sampah pada tempatnya. Sebab dengan pola yang banyak dilakukan masyarakat saat ini, sampah memiliki nilai jual. Sampah menurut Najmul, tidak lagi berkonotasi negatif jika di setiap warga memiliki kesadaran untuk mengelola dengan baik.

Sementara itu, Kepala DLHPKP Lombok Utara H. Rusdi, ST., memastikan gerakan World Clean Up Day diatensi oleh berbagai kalangan, dari pemerintah, pegiat sosial, hingga masyarakat.

Sementara Kepala Dusun Gili Trawangan, M. Husni, SP., usai aksi bersih sampah mengatakan pihaknya di Dusun Gili Trawangan menggelar aksi bersih sampah bersama warga. Anak-anak sekolah, pemuda dan masyarakat setempat dilibatkan.

Sampah-sampah dikumpulkan dalam karung, selanjutnya ditumpuk di depan Masjid Gili Trawangan. Sampah tersebut selanjutnya diangkut oleh petugas sampah ke TPA Gili Trawangan.

Masyarakat Gili Trawangan sendiri berharap aksi bersih sampah tidak sebatas seremonial pada perayaan momentum hari tertentu, melainkan rutin. Di Gili Trawangan, bersih sampah oleh masyarakat dusun digelar tiap Sabtu melalui Sabtu bersih. Sementara Gili Ecotrust menggelar aksi serupa setiap Jumat pagi. (ari)