Lobi Dr Zul di Balik Penentuan Posisi Ketua MPR RI

0

Mataram (Suara NTB) – Kiprah politik Dr. H. Zulkieflimansyah rupanya tidak sesederhana penampilannya. Anak muda yang bersahaja ini rupanya piawai dalam melancarkan lobi-lobi politik tingkat atas. Tak main-main, Calon Gubernur NTB yang akrab disapa Dr Zul ini ternyata merupakan sosok kunci terpilihnya Dr. Hidayat Nur Wahid sebagai Ketua MPR RI 2004-2009.

Sebagai politisi tingkat nasional, Dr Zul memang dikenal sebagai sosok yang sering menentukan, walaupun sering berada di balik layar. Rupanya, kiprah di balik layarnya bukan hanya di NTB, tapi juga di berbagai peristiwa politik penting di tingkat nasional.

Pengakuan mengenai kiprah Dr Zul ini diutarakan langsung oleh Dr. Hidayat Nur Wahid sendiri. Hidayat Nur Wahid menyampaikannya dalam acara Dialog Kebangsaan dengan 1000 tokoh dilaksanakan Sabtu, 2 Juni 2018 di Sekretariat DPW PKS NTB.

Dr. Hidayat Nur Wahid menuturkan, Dr Zul adalah sosok yang dengan kemampuan lobinya berhasil memuluskan naiknya Hidayat Nur Wahid menjadi Ketua MPR 2004-2009.

Untuk diketahui, perebutan Ketua MPR 2004 – 2009 terjadi dalam suasana yang sangat dramatis. Kala itu, kubu koalisi kerakyatan yang mendudukkan Dr Hidayat Nur Wahid sebagai Ketua MPR kala itu, hanya unggul 2 suara dari koalisi kebangsaan yang dimotori PDIP dan Golkar.

Menurut Hidayat Nur Wahid, sebelum pemilihan, kemenangan kubu koalisi kerakyatan nyaris terlihat sebagai sesuatu yang mustahil diraih. Sebab, di atas kertas, koalisi kebangsaan akan unggul mudah mengingat mereka mengantongi kekuatan jumlah anggota DPR yang jauh lebih besar.

Tapi, di balik situasi sulit itu, ada celah kemungkinan yang berhasil dimaksimalkan Dr Zul. Celah itu adalah potensi suara di DPD RI yang juga cukup menentukan.

Dr. Hidayat Nur Wahid berkisah, Dr Zul-lah aktor penting yang menjadikan sesuatu yang awalnya tidak mungkin itu menjadi mungkin. Kubu koalisi kerakyatan pun menitipkan tugas melobi para aktor penentu di DPD RI kepada Dr Zul.

Dr Zul diminta khusus melobi Ibu Mooryati Soedibyo, anggota DPD yang punyak banyak pengikut dan pendukung di DPD. “Jadi posisi bu Moeryati ini sangat menentukan pendulum kemenangan,” tutur Hidayat Nur Wahid.

Benar saja, dengan kemampuan lobinya yang piawai, dalam 1 x 24 jam, Dr Zul berhasil meyakinkan ibu Mooryati Soedibyo untuk bergabung dengan kubu pendukung Hidayat Nur Wahid. Selanjutnya adalah sejarah. Dr. Hidayat Nur Wahid terpilih sebagai Ketua MPR 2004-2009 dengan keunggulan tipis 2 suara.

Berkaca pada pengalaman tersebut, Hidayat Nur Wahid pun mengutarakan keyakinannya bahwa jika Dr Zul menjadi Gubernur di NTB, pengalaman dan lobi politiknya di tingkat nasional dan internasional tentu sudah lebih dari cukup. Jaringan dan kawan-kawannya banyak. Dr. Hidayat yakin, di bawah Dr Zul, NTB pun akan terus maju dan sejahtera. (tim)