Bocah SMP Diduga Nyaris Perkosa IRT di Sumbawa

0

Sumbawa Besar (Suara NTB) – Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) berinisial Rk (27), warga Kecamatan Unter Iwis, Kabupaten Sumbawa nyaris menjadi korban pemerkosaan. Mirisnya, aksi percobaan pemerkosaan tersebut dilakukan tetangganya sendiri yang merupakan bocah SMP berinisial Sl (13).

Informasinya, percobaan pemerkosaan tersebut terjadi pada Kamis, 2 Maret 2017 lalu,  sekitar pukul 13.30 Wita. Saat itu korban tengah menjemur pakaian di samping rumahnya. Saat korban masuk ke dalam rumah, ia melihat pelaku sudah dalam keadaan telanjang. Langsung saja pelaku menyergapnya.

Korban sempat melakukan perlawanan dan mencoba berteriak. Sehingga aksi pemerkosaan tersebut gagal, dan pelaku langsung melarikan diri.  Hal ini kemudian dilaporkan ke Polres Sumbawa guna dilakukan proses lanjut.

Kasat Reskrim Polres Sumbawa, AKP Elyas Ericson, SH., S.IK kepada wartawan, Jumat, 3 Maret 2017 membenarkan adanya kasus percobaan pemerkosaan tersebut. Saat itu di wilayah setempat dalam keadaan sepi.

Dari keterangan korban, sebelum aksi itu korban menjemur pakaian di samping rumahnya. Korban yang masuk ke rumahnya kaget saat melihat pelaku dalam keadaan telanjang di dalam rumahnya. Ia sempat menanyakan maksud dari keberadaan pelaku, namun pelaku langsung memeluknya.

Korban sempat menepisnya, tetapi pelaku tetap ngotot dan menyeret korban. Mengingat korban melakukan perlawanan, pelaku sempat memukul dan menarik baju korban hingga robek. Akibatnya korban menderita luka memar di bagian pipi, luka lecet di bagian tangan kiri dan pinggul.

“Korban sempat melakukan perlawanan, sehingga pelaku menyeret dan memukulnya,” ujarnya.

Meskipun demikian, kata Ericson, upaya pelaku untuk memperkosa korban gagal karena korban sempat berteriak. Hal ini didengar oleh seorang warga yang kebetulan melintas di tempat tersebut. Saat mendekat, warga tersebut melihat pelaku hendak memperkosa korban. Pelaku pun langsung kabur meninggalkan lokasi. “Karena ketahuan, pelaku langsung kabur,” tukasnya.

Polres  mengevakuasi orang tua pelaku ke Polres Sumbawa guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Saat ini, pihaknya sudah melakukan visum terhadap korban. Selain itu, pihaknya tengah mencari keberadaan pelaku. (ind)