TGB : Jadilah Pemimpin yang Diteladani Masyarakat

0

Mataram (suarantb.com) – Bertepatan dengan Peringatan Hari Ulang Tahun NTB ke-58, Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi mengajak segenap pejabat pemerintah Provinsi NTB untuk menjadi sosok pemimpin yang diteladani masyarakat. Demikian disampaikannya dalam Sambutan Upacara Peringatan HUT NTB 58 di Lapangan Bumi Gora, Jumat, 17 Desember 2016.

“Mari kita terus bahu-membahu tingkatkan etos kerja kita, tingkatkan profesionalitas tingkatkan transparansi dan akuntabilitas. Jadilah pemimpin yang dapat diteladani oleh masyarakat,” ujarnya.

Melihat perkembangan pembangunan di NTB yang cukup signifikan. Para pemimpin daerah memang harus berbenah diri. Agar pencapaian di masa mendatang lebih bagus dari sekarang. Karena Provinsi NTB saat ini telah semakin mengokohkan diri dalam pembangunan nasional. Salah satunya prestasi dalam bidang pariwisata tingkat internasional. Yang diraih NTB yang tentunya turut mengharumkan nama Indonesia selama dua tahun berturut-turut.

“Dalam sektor pariwisata daerah kita juga mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Kunjungan wisatawan juga terus meningkat dari 2,2 juta tahun 2015 dan hampir 3 juta. Selain mengembangkan wisata konvensional di daerah kita juga mengembangkan segmen baru yaitu wisata halal,” ujarnya.

Menurut TGB, kemungkinan seluruh capaian pembangunan berdampak signifikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat NTB.

“Tahun 2015 pertumbuhan ekonomi kita 9,9 persen, peringkat tertinggi secara nasional. Triwulan kedua tahun 2016 pertumbuhan ekonomi mencapai 9,92 persen, tertinggi kedua nasional,” paparnya.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) NTB juga terus membaik dari tahun ke tahun. Demikin pula dengan tata kelola keuangan. Dimana NTB selama lima tahun berturut-turut mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian oleh BPK RI. Produksi beras NTB juga mampu menyuplai kebutuhan beras nasional sebesar 700 ribu ton tiap tahun.

Tak lupa dalam sambutannya TGB mengingatkan untuk tetap melakukan introspeksi pembangunan NTB.
“Introspeksi perjalanan pembangunan kita, sejauh mana pertumbuhan ekonomi yang terwujud mampu dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat. Pertumbuhan pariwisata mampu menyerap ekonomi kreatif,” imbuhnya.

Sebagai penutup, TGB terus mengajak segenap masyarakat NTB untuk menjaga persaudaraan. Terlepas dari agama dan suku, persaudaraan harus tetap dijaga sebagai modal pembangunan di masa mendatang.
“Kita harus merawat persaudaraan di antara seluruh komponen yang ada di masyarakat. Karena keragaman adalah modal untuk membangun daerah,” lanjutnya. (ros)