Kasus Positif Jadi 2.374 Orang, Total 1.595 Pasien Covid-19 Sembuh

0

Mataram ( Suara NTB) – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB mencatat tambahan 13 kasus baru terkonfirmasi positif dan 48 pasien sembuh, Rabu, 12 Agustus 2020. Sehingga jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini sebanyak 2.374 orang, dengan perincian 1.595 orang sudah sembuh, 132 meninggal dunia, serta 647 orang masih positif dan dalam keadaan baik.

Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si menjelaskan pada Rabu, 12 Agustus 2020, telah diperiksa di Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark, Laboratorium PCR RSUD R. Soedjono Selong, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, dan Laboratorium TCM RSUD H.L. Manambai Abdulkadir sebanyak 140 sampel. Dengan hasil 120 sampel negatif, 7 sampel positif ulangan, dan 13 sampel kasus baru positif Covid-19.

Kasus baru positif tersebut, yaitu pasien nomor 2362, inisial APAS, perempuan, usia 27 tahun, penduduk Kelurahan Prapen, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Harapan Keluarga.

Pasien nomor 2363, inisial S, perempuan, usia 65 tahun, penduduk Desa Tanjung, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB.

Pasien nomor 2364, inisial FS, perempuan, usia 26 tahun, penduduk Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Bhayangkara Mataram.

Pasien nomor 2365, inisial SH, perempuan, usia 36 tahun, penduduk Kelurahan Pejeruk, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Bhayangkara Mataram.

Pasien nomor 2366, inisial OL, perempuan, usia 28 tahun, penduduk Kelurahan Pekat, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 2349. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan Puskesmas Unit 1 Sumbawa.

Pasien nomor 2367, inisial AX, laki-laki, usia 46 tahun, penduduk Desa Karang Bongkot, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSAD Wirabhakti Mataram.

Pasien nomor 2368, inisial SM, perempuan, usia 57 tahun, penduduk Kelurahan Rabadompu Barat, Kecamatan Raba, Kota Bima. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 2230. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Penanae.

Pasien nomor 2369, inisial S, laki-laki, usia 45 tahun, penduduk Desa Kemuning, Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan Puskesmas Sekongkang.

Pasien nomor 2370, inisial SA, perempuan, usia 54 tahun, penduduk Kelurahan Menala, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat. Pasien pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Asy-Syifa Sumbawa Barat.

Pasien nomor 2371, inisial S, laki-laki, usia 67 tahun, penduduk Desa Aikmel Barat, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur. Pasien pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Lombok Timur Labuhan Haji.

Pasien nomor 2372, inisial S, perempuan, usia 63 tahun, penduduk Desa Aikmel Barat, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 2371. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Lombok Timur Labuhan Haji.

Pasien nomor 2373, inisial EA, perempuan, usia 30 tahun, penduduk Desa Pringgasela, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Lombok Timur Labuhan Haji.

Pasien nomor 2374, inisial DR, laki-laki, usia 40 tahun, penduduk Desa Buk Buk, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RS Harapan Keluarga.

Sedangkan 48 pasien yang selesai isolasi dan sembuh dari Covid-19, yaitu pasien nomor 537, inisial NZ, perempuan, usia 8 tahun, penduduk Desa Beru, Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat.

Pasien nomor 991, inisial AF, laki-laki, usia 29 tahun, penduduk Desa Ranggagata, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien nomor 1459, inisial MM, laki-laki, usia 35 tahun, penduduk Desa Sepakek, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah.

Pasien nomor 1508, inisial NIH, perempuan, usia 17 tahun, penduduk Kelurahan Sapta Marga, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien nomor 1595, inisial MHT, laki-laki, usia 17 tahun, penduduk Desa Karang Bongkot, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat.

Pasien nomor 1596, inisial MSR, laki-laki, usia 10 tahun, penduduk Desa Karang Bongkot, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Pasien nomor 1725, inisial FB, laki-laki, usia 33 tahun, penduduk ber-KTP di Sidoarjo, Jawa Timur. Pasien berdomisili di Kelurahan Praya, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah.

Pasien nomor 1824, inisial MBS, perempuan, usia 49 tahun, penduduk Desa Lekong, Kecamatan Alas Barat, Kabupaten Sumbawa. Pasien nomor 1837, inisial A, laki-laki, usia 46 tahun, penduduk Desa Masbagik, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur.

Pasien nomor 1871, inisial HA, perempuan, usia 33 tahun, penduduk Desa Bebidas, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur. Pasien nomor 1908, inisial BMN, perempuan, usia 26 tahun, penduduk Kelurahan Gomong, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram.

Pasien nomor 1909, inisial WR, perempuan, usia 24 tahun, penduduk Desa Kawo, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien nomor 1955, inisial ZNF, perempuan, usia 4 bulan, penduduk Desa Pelambik, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah.

Pasien nomor 1956, inisial M, laki-laki, usia 31 tahun, penduduk Desa Pelambik, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien nomor 1998, inisial RA, perempuan, usia 40 tahun, penduduk Kelurahan Paruga, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima.

Pasien nomor 2015, inisial NI, perempuan, usia 34 tahun, penduduk Kelurahan Paruga, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Pasien nomor 2045, inisial HS, laki-laki, usia 30 tahun, penduduk Desa Benete, Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat.

Pasien nomor 2046, inisial DD, laki-laki, usia 36 tahun, penduduk Desa Seteluk, Kecamatan Seteluk, Kabupaten Sumbawa Barat. Pasien nomor 2047, inisial N, laki-laki, usia 31 tahun, penduduk Kelurahan Bugis, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat.

Pasien nomor 2074, inisial INB, laki-laki, usia 30 tahun, penduduk Desa Mekar Sari, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat. Pasien nomor 2076, inisial IH, perempuan, usia 63 tahun, penduduk Desa Presak, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur.

Pasien nomor 2106, inisial WBF, perempuan, usia 65 tahun, penduduk Desa Seteluk Tengah, Kecamatan Seteluk, Kabupaten Sumbawa Barat. Pasien nomor 2107, inisial YP, perempuan, usia 42 tahun, penduduk Kelurahan Telaga Bertong, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat.

Pasien nomor 2143, inisial W, laki-laki, usia 45 tahun, penduduk Desa Doromelo, Kecamatan Manggalewa, Kabupaten Dompu. Pasien nomor 2144, inisial I, laki-laki, usia 27 tahun, penduduk Desa Daha, Kecamatan Huu, Kabupaten Dompu.

Pasien nomor 2145, inisial S, laki-laki, usia 24 tahun, penduduk Desa Marada, Kecamatan Huu, Kabupaten Dompu. Pasien nomor 2146, inisial I, laki-laki, usia 32 tahun, penduduk Desa Rasabou, Kecamatan Huu, Kabupaten Dompu. Pasien nomor 2147, inisial H, laki-laki, usia 36 tahun, penduduk Desa Marada, Kecamatan Huu, Kabupaten Dompu.

Pasien nomor 2148, inisial S, laki-laki, usia 35 tahun, penduduk Desa Jala, Kecamatan Huu, Kabupaten Dompu. Pasien nomor 2149, inisial Y, laki-laki, usia 39 tahun, penduduk Desa Daha, Kecamatan Huu, Kabupaten Dompu.

Pasien nomor 2150, inisial I, laki-laki, usia 22 tahun, penduduk Desa Huu, Kecamatan Huu, Kabupaten Dompu. Pasien nomor 2160, inisial MA, laki-laki, usia 32 tahun, penduduk Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.

Pasien nomor 2189, inisial Tn. AH, laki-laki, usia 34 tahun, penduduk Desa Ubung, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien nomor 2190, inisial LES, laki-laki, usia 31 tahun, penduduk Desa Panji Sari, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah.

Pasien nomor 2204, inisial BWOT, perempuan, usia 38 tahun, penduduk Desa Aikmel, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur. Pasien nomor 2239, inisial LAR, laki-laki, usia 44 tahun, penduduk Desa Beber, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah.

Pasien nomor 2245, inisial SKW, laki-laki, usia 68 tahun, penduduk Desa Pemepek, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien nomor 2278, inisial MK, perempuan, usia 50 tahun, penduduk Desa Sakra, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur.

Pasien nomor 2279, inisial YY, perempuan, usia 27 tahun, penduduk Desa Sakra, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur. Pasien nomor 2280, inisial S, laki-laki, usia 42 tahun, penduduk Desa Sakra, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur.

Pasien nomor 2281, inisial SB, perempuan, usia 42 tahun, penduduk Desa Sakra, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur. Pasien nomor 2292, inisial S, perempuan, usia 57 tahun, penduduk Desa Tanjung, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur.

Pasien nomor 2293, inisial Y, laki-laki, usia 60 tahun, penduduk Desa Sakra, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur. Pasien nomor 2310, inisial AM, laki-laki, usia 39 tahun, penduduk Desa Banjar Sari, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur.

Pasien nomor 2311, inisial SA, perempuan, usia 46 tahun, penduduk Desa Labuhan Haji, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur. Pasien nomor 2314, inisial BI, perempuan, usia 37 tahun, penduduk Desa Wanasaba, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur.

Pasien nomor 2315, inisial S, laki-laki, usia 28 tahun, penduduk Desa Tirtanadi, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur. Pasien nomor 2328, inisial M, perempuan, usia 37 tahun, penduduk Desa Apitaik, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur.

Sekda NTB ini mengatakan untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif. “Diharapkan juga kepada petugas kesehatan di kabupaten/kota melakukan identifikasi epicentrum penularan setempat Covid-19 untuk dilakukan tindakan pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19,” harapnya.

Hingga saat ini, jumlah Kasus Suspek sebanyak 10.190 orang dengan perincian 312 orang (3%) masih dalam isolasi, 425 orang (4%) masih berstatus probable, 9.453 orang (93%) sudah discarded. Jumlah Kontak Erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 18.082 orang, terdiri dari 1.846 orang (10%) masih dalam karantina dan 16.236 orang (90%) selesai karantina.

Sedangkan Pelaku Perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 71.170 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 846 orang (1%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 70.324 orang (99%). (nas)