Dukung KEK Mandalika, AP I Investasi Rp1,2 Triliun

0

Mataram (Suara NTB) – PT Angkasa Pura I (Persero) menginvestasikan anggaran pembangunan bandara internasional di Lombok mencapai Rp1,2 triliun hingga sebelum digelarnya MotoGP 2021 mendatang. Investasi sebesar ini untuk menguatkan keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

Pembangunan sejumlah infrastruktur terus dilakukan di Bandara Internasional Lombok. Apalagi dengan ditetapkannya Lombok sebagai tuan rumah balap motor bergengsi di dunia. Angkasa Pura I terus membangun. Menyambut kedatangan wisatadan dari berbagai belahan dunia nantinya. General Manager PT. Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok, Nugroho Jati ditemui dalam rangkaian acara HUT TNI di Senggigi, Lombok Barat, Kamis, 1 Oktober 2020 memaparkan pembangunan yang saat ini tengah berjalan di bandara Lombok.

Diantaranya, pembangunan terminal baru di bagian barat dan timur. Kapasitasnya sama dengan kapasitas terminal lama. Nantinya, daya tampung penumpang sebanyak 3,7 juta setahun naik menjadi 7 juta penumpang setahun. “Targetnya Januari (2021) sudah bisa operasional terminal baru. Luas penambahan terminal baru ini 100 persen dari eksisting,” katanya.

Selain itu, perpanjangan dan penguatan daya dukung landasan pacu bandara akan dilakukan. Asumsinya sepanjang sampai 550 meter. Atau dari panjang landasan pacu 2.750 meter menjadi 3.300 meter. Rencananya Oktober ini sudah mulai untuk konstruksi. “Targetnya Juni tahun 2021 sudah bisa dipakai,” jelas Jati.

Saat ini masih dalam pembahasan tipe pesawat terbesar dan terberat seperti apa yang nantinya layak mendarat. Angkasa Pura I masih berkoordinasi dengan MGPA kaitannya dengan penyelenggaraan MotoGP 2021. Setelah ditetapkan type pesawatnya MGPA baru dipastikan perpanjangan landasan pacunya. Rencana perpanjangan menjadi 3.100 meter sampai 3.300 meter nantinya.

“Kita belum tau keputusan finalnya. Rencananya 3.300 meter. Kita masih tunggu kepastian tipe pesawatnya. Jenis pesawat yang dipersiapkan bisa mendarat nantinya adalah Boing 747-400 jumbo untuk cargo dan beberapa pendukung pesawat jet lainnya,” imbuh Jati. Selain itu, Angkasa Pura I juga mempersiapan daya tampung pesawat yang lebih besar di bandara Lombok. Rencananya untuk menampung lagi dua pesawat berbadan lebar yang saat ini tersedia kapasitas parkir untuk empat pesawat berbadan lebar. Total nantinya enam pesawat berbadar besar masuk. Targetnya, perluasan tempat parkir pesawat ini juga rampung sebelum Juni 2021.

Terakhir adalah Angkasa Pura I juga akan membangun jalur khusus untuk akses keluar masuk cargo yang lebih cepat. Sehingga kedepannya, di Bandara Lombok akan tersedia fasilitas akses keluar masuk penumpang dan barang secara terpisah dan lebih cepat. “Anggaran yang dikucurkan Rp1,2 triliun sejak 2019 sampai 2021 nanti. Untuk mendukung KEK Mandalika dan MotoGP sebagai gong eventnya. Kita serius persiapkan,” demikian Jati. (bul)