Udang Mendominasi Produksi Perikanan Budidaya di NTB

0

Mataram (Suara NTB) – Produksi perikanan budidaya Provinsi NTB tahun 2022 tercatat cukup tinggi, dan dominasi oleh produksi udang yang mencapai 180.238 ton. Sebagaimana diuraikan dari data Dinas Kelautan Perikanan Provinsi NTB tahun 2022, produksi perikanan budidaya ini terdiri dari dari gurame 117,95 ton. Patin 178,73 ton. Lele 2.835,21 ton. Nila 42,682,26 ton. Ikan mas 1.812,31 ton. Kakap 0,46 ton. Bandeng 21.013,39 ton. Rumput laut 702.029,79 ton. Kerapu 111,75 ton. Dan udang 180.238,94 ton.

Sejak tahun 2020 lalu, produksi perikanan budidaya ini terus meningkat. Dari 907.016,59 ton tahun 2022. Naik menjadi 946.661,91 tahun 2021. Dan menjadi 954.440,36 tahun 2022. Masa depan Provinsi NTB dari sektor kelautan perikanan sangat besar. Pangsa pasarnya sangat terbuka di pasar internasional. Tinggal, potensi ini harus terus dikembangkan sebaik-baiknya.

Kepala Dinas Kelautan Perikanan Provinsi NTB, Muslim, ST.,M.Si didampingi Kepala Bidang Perikanan Budidaya, Karim Marabessi menyebut, beberapa jenis komoditas kelautan perikanan yang potensinya sangat besar karena bernilai ekspor. Diantaranya, ikan tuna, udang vaname, rumput laut, termasuk mutiara. Dan komoditi lain seperti kakap dan kerapu.

Muslim mengatakan, peluang komoditas kelautan perikanan ini untuk ekspor sangat terbuka. Apalagi, Provinsi NTB sudah dipilih sebagai salah satu provinsi dari tiga provinsi di Indonesia yang menjadi lokasi pendampingan ole NGO yang bermarkas di Inggris, Marine Stewardship Council (MSC). Untuk mendampingi proses penyiapan produk-produk perikanan ini dari proses penangkapan, pasca penangkapan, tata kelola dan perlakukan-perlakukan sesuai pesanan buyer. Termasuk cara pengolahan yang baik.

Proses pendampingan ini sedang berjalan dimulai dari tahun lalu. Dari proses pendampingan ini, katanya, sertifikasi produk bisa diterbitkan. Maka otomatis, produk kelautan perikanan NTB bisa memenuhi standar pasar internasional. “Kita di NTB patut bersyukur karena ada NGO internasional yang mendorong produk-produk kelautan perikanan NTB yang dibutuhkan pasar internasional,” ujarnya.

Secara khusus, Muslim menegaskan, Provinsi NTB adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki kontribusi cukup besar terhadap ekspor nasional. yaitu udang vaname. Ruang budidaya udang vaname di NTB menurutnya sangat besar. Pengambangan udang juga menjadi salah satu bagian dari program strategis nasional. Sehingga peluang budidayanya untuk terus dikembangkan semakin terbuka. (bul)