Zeni TNI AD Bantu Air Bersih Warga Desa Rade

0

Bima (Suara NTB) – Ratusan Kepala Keluarga (KK) di Desa Rade Kecamatan Madapangga, sudah puluhan tahun mengalami krisis air bersih. Kondisi tersebut makin diperparah rusaknya jaringan perpipaan PDAM akibat banjir awal bulan kemarin. Melihat fakta lapangan itu, Zeni TNI AD yang sedianya datang membantu pembangunan jembatan putus, kini turun tangan memenuhi kebutuhan dasar warga tersebut.

Warga Dusun IV Desa Rade, Sri kepada Suara NTB di kediamannya, Kamis, 15 April 2021 menyampaikan, krisis air bersih sudah dialami warga bertahun-tahun lamanya, baik pada saat musim hujan terlebih kemarau.

Jaringan perpipaan milik PDAM memang terhubung ke tiap rumah warga di Desa Rade. Namun demikian, air yang terdistribusi sangat minim bahkan jarang. Kalaupun ada hanya dua kali dalam sebulan.

Untuk bulan ini dipastikan lumpuh total, sebab pipa induk yang terhubung ke mata air pegunungan Madapangga rusak diterjang banjir beberapa waktu lalu. “Sebelum banjir ini kita sudah krisis air bersih. Jadi bukan saat banjir ini saja,” ungkapnya.

Upaya meminta bantuan pemerintah daerah sudah seringkali. Bahkan, warga sampai turun menggelar aksi demonstrasi. Namun demikian sampai hari ini belum ada kepastian tindak lanjutnya.

Menurut dia, warga di wilayah ini cukup mampu memenuhi kebutuhan akan bahan pokok, tetapi untuk menghadirkan air bersih sangatlah sulit. Karenanya, diharapkan adanya bantuan dari pemerintah daerah, minimal dengan membangun sumur bor dalam satu atau dua titik. “Kemarin ada beberapa warga yang coba ngebor, tapi ndak ketemu air. Cadasnya keras dan titiknya sangat dalam, inikan butuh biaya besar ndak mampu kami masyarakat,” ujarnya.

Kepala Desa Rade, Atfah dikonfirmasi Suara NTB menegaskan, krisis air bersih tidak saja dialami warga korban banjir di sekitar sungai. Mereka yang notabene tidak terdampak bencana alam tahunan itu, juga kesulitan memenuhi kebutuhan dasar tersebut. Dan ini sudah berlangsung puluhan tahun lamanya.

Kabarnya, lanjut dia, pemerintah daerah tahun ini akan membantu pembangunan sumur dalam bagi warga di Desa Rade. “Anggarannya sudah ada, ndak tahu siapa yang kerja. Prinsipnya kami sudah siapkan lokasinya, baik tempat bor atau bak penampung,” tandasnya.

Persoalan klise yang dialami warga itu, kini memaksa pasukan Zeni TNI AD turun tangan. Mereka bahkan sampai mengerahkan mobil khusus penjernih air untuk memenuhi kebutuhan warga, baik mereka yang terdampak banjir maupun tidak lantaran berada di daerah ketinggian. “Selain fokus pembangunan jembatan yang putus akibat banjir, sekarang kita bantu juga warga yang tengah kesulitan memperoleh air bersih,” ucap Babinsa Desa Rade, Sertu Syamsudin. (jun)