Wujudkan Aspirasi Masyarakat, Nyayu Ernawati Serahkan Bantuan Toilet Umum

0
Nyayu Ernawati, S.Sos., (baju hitam) pose bersama warga sekitar usai menyerahkan bantuan fasilitas MCK atau toilet umum kepada Kepala Lingkungan Melayu Tengah, Bambang Sutriady, S.Pt. Bantuan toilet umum ini bersumber dari pokir miliknya.(Suara NTB/ist)

Mataram (Suara NTB) – Anggota DPR, 26 Desember 2021 menyerahkan bantuan fasilitas MCK (Mandi, Cuci, Kakus) atau toilet umum kepada masyarakat Lingkungan Melayu Tengah, Kelurahan Melayu Tengah, Kecamatan Ampenan. Bantuan ini diserahkan langsung oleh Nyayu Ernawati kepada Kepala Lingkungan Melayu Tengah, Bambang Sutriady.

Masyarakat merasa sangat bersyukur dengan bantuan fasilitas MCK ini. Nyayu yang ditemui di sela-sela penyerahan bantuan tersebut mengungkapkan bahwa bantuan fasilitas MCK ini sebagai jawaban atas aspirasi masyarakat yang meminta dibangunkan fasilitas MCK. Bantuan MCK ini bersumber dari dana pokir tahun 2021 milik Nyayu Ernawati.

Nyayu Ernawati, S.Sos., mengecek sumur di lokasi bantuan toilet umum, Minggu (26/12) kemarin.(Suara NTB/ist)

‘’Jadi waktu itu Pak kaling mengajak saya melihat kondisi toilet umum ini. Memang sangat jorok dan kumuh. Sehingga orang-orang menjadikannya tempat pembuangan sampah,’’ kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Mataram ini. Sekarang, lanjut Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Mataram ini, setelah dibangunnya fasilitas MCK yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum, dia berharap masyarakat dapat menjaga kebersihan.

‘’Jagalah bersama-sama. Jangan seperti dulu,’’ pesannya. Sementara itu, Kaling Melayu Tengah Bambang Sutriady, S.Pt., menyampaikan ucapan terimakasih kepada Nyayu Ernawati yang telah memberikan pokirnya untuk pembangunan fasilitas MCK di Lingkungan Melayu Tengah. ‘’Intinya dengan dibuatnya toilet umum itu, sangat besar manfaatnya untuk warga di sekitar lokasi toilet umum tersebut,’’ ujarnya.

Bambang menyampaikan, bahwa dulunya lokasi toilet umum itu dijadikan lokasi pembuangan sampah. Sehingga membuat tempat tersebut menjadi kumuh dan bau. ‘’Sekarang suasananya menjadi nyaman dan asri. Bisa digunakan untuk BAB (buang air besar) dan buang air kecil untuk masyarakat dan khususnya para tamu,’’ imbuhnya. Bagaimana menjaga agar fasilitas MCK tersebut tetap bersih? ‘’Tanggung jawab ada pada kaling yang nantinya pengawasan langsung oleh Pak RT 05 dan dilaksanakan oleh warga yang berdomisili di sekitar Toilet umum itu berada,’’ pungkasnya. (fit)