
Mataram (suarantb.com) – Jumlah pengunjung Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Mataram terus meningkat. Hal tersebut dikarenakan pemberian izin terhadap sanak keluarga narapidana untuk berkunjung pascalebaran Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah.
Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan Lapas Mataram, Arya Galung SH mengatakan usai lebaran digunakan sebagai momen silaturahmi sanak keluarga dengan tahanan. Menurutnya, pengunjung Lapas membludak pada hari lebaran dan pascalebaran. Kemudian berlanjut saat lebaran ketupat.
“Kalau puncak pengunjung biasanya hari H dan hari kedua setelah lebaran.Puncaknya lagi saat lebaran ketupat,” ujar Arya saat dikonfirmasi di Mataram, Sabtu, 9 Juli 216.

Pihak Lapas, kata Arya memberikan waktu kunjungan lebaran selama satu minggu, dan berakhir pada pekan depan saat berlangsungnya lebaran ketupat. Untukmengantisipasi jumlah pengunjung yang membludak sementara daya tampung Lapas yang terbatas pihaknya menyiapkan dua pintu.
“Untuk di depan ini (pintu) hanya masuknya saja, nanti kita siapkan pintu kedua disamping untuk keluar. Jadi bisa membantu hilir mudiknya pengunjung,” jelasnya.
Waktu kunjungandimulai pukul 09.00-12.00Wita.Kemudian dilanjutkan 13.00 – 16.00Wita. Salah seorang pengunjung dari Pringgasela Lombok Timur, Edi menjelaskan,momen seperti ini digunakan untuk silaturahmi dengan sanak keluarga.
“Saya jauh-jauh dari Pringgasela ke sini untuk menjenguk paman saya, melepas kangen sekaligus untuk silaturahim,” ujarnya.
Menurut Edi, batas waktu yang diberikan petugas Lapas hanya 15 menit, guna menghindari membeludaknya pengunjung. Namun jika pada hari-hari biasa maka waktu yang diberikan dapat lebih dari 15 menit.
Sementara itu awak media hanya dibatasi memantau narapidana dari luar tempat narapidana bertemu sanak keluarga. Hal tersebut dikarenakan sempitnya ruang kunjung pada Lapas Mataram. (szr)