UPP Labuhan Lombok Perketat Prokes di Pelabuhan

Selong (Suara NTB) – Dalam upaya memutus rantai penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Labuhan Lombok perketat pelaksanaana protokol kesehatan (Prokes). Selama masa pandemi ini ditegaskan semua harus bisa berjalan dengan baik. Karenanya penerapan Prokes ini dilakukan di semua lini di lingkup kepelabuhanan.

Hal ini dikemukakan Kepala Kantor UPP Pelabuhan Labuan Lombok, Sentot Ismudyanto Kuncoro, Rabu, 3 Maret 2021. Tetap diberlakukan bagi semua pengguna jasa pelabuhan, baik yang mau pergi maupun yang datang wajib melakukan pemeriksaan kesehatan. Yakni harus mengikuti rapid antigen.

Bagi yang datang, petugas dari UPP bersama kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan tim medis lainnya naik langsung ke kapal. Selama pelaksanaan pengecekan langsung ke para penumpang ini, ada sejumlah temuan kasus positif. Terhadap mereka yang positif ini diteruskan untuk dilanjutkan perawatan lanjutan. Ada yang melakukan isolasi mandiri, ada juga diisolasi di tempat layanan kesehatan yang sudah disediakan. “Fasilitas layanan kesehatan yang menentukan itu, karena kita di UPP sifatnya hanya mendukung,” ungkapnya.

Sejauh ini, temuan kasus positif tidaklah terlalu banyak. Penumpang yang terkonfirmasi positif ini hanya ada beberapa orang yang terdeteksi. Situasi  ini diharapkan terus berkelanjutan sehingga Lotim sendiri sudah normal dan tidak ada lagi temuan kasus yang terkonfirmasi positif. “Kita berharap tidak sampai terjadi lonjakan,” ungkapnya.

Sementara itu, pemeriksaan terhadap warga yang keluar, kebijakan pengetatan ini masih berlaku karena sudah menjadi perintah agar semua pintu masuk seperti pelabuhan dan bandara harus tetap waspada. (rus)