Unram Gelar Seminar Internasional dan Pameran Virtual Biosains dan Bioteknologi secara Daring

0
Suasana seminar Internasional Biosains dan Bioteknologi secara daring selama tiga hari mulai tanggal 21 sampai dengan 23 September 2021. Seminar ini hasil kerja sama Pusat Unggulan Biosains dan Bioteknologi dan Pascasarjana Unram.(Suara NTB/ist)

Mataram (Suara NTB) – Universitas Mataram (Unram) kembali menggelar seminar Internasional Biosains dan Bioteknologi di tengah pandemi Covid-19 untuk keempat kalinya. Hasil kerja sama Pusat Unggulan Biosains dan Bioteknologi dan Pascasarjana UnramThe 4th International Conference on Bioscience and Biotechnology (ICBB) tahun ini mengangkat tema “Natural Resources Management and Utilization” dan digelar secara daring selama tiga hari mulai tanggal 21-23 September 2021.

Meski digelar tanpa tatap muka langsung, Eka S. Prasedya, Ph.D., selaku Ketua Panitia Seminar Internasional menyampaikan bahwa ICBB menghadirkan pembicara dari berbagai universitas luar negeri, seperti Prof. Mat Vanderklift, Ph.D., dari Indian Ocean Marine Research Centre CSIRO, Australia; Prof. Dr. Lim Phaek Em dari Universitas of Malaya, Malaysia; Prof. Julian Heyes dari Massey University, New Zealand; Assoc.Prof. Kato Yasuhiro, Ph.D Dept. of Pharmacology Keio University, Japan; Prof. Akihiro Hazama dari Fukushima Medical University, Japan; dan Assoc.Prof. Dr. Rapeeporn Ruangchuay Faculty of Science and Technology Prince of Songkla University, Thailand.

Selain itu, dihadirkan juga pembicara dari Indonesia seperti Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. Dept. of Tropical Biology Universitas Gadjah Mada, Indonesia; Dr. rer.nat. Andri Frediansyah, M.Sc. Res. Div. for Natural Product Technology LIPI, Indonesia; Prof. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D Dept. of Soil Science University of Mataram, Indonesia; dan Eka Sunarwidhi Prasedya, PhD. Biosience And Biotechnology Research Center University of Mataram.

Eka mengatakan Seminar ICBB ini, pertama kali digagas dan diselenggarakan oleh Prof. Ir. H. Sunarpi, Ph.D., dan dirinya di bawah Pusat Studi Biosains dan Bioteknologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unram pada tahun 2018, kemudian seminar serupa juga digelar pada tahun 2019, 2020, dan pada tahun 2021.

ICBB kali ini juga dilengkapi dengan pemeran virtual, di mana setiap peserta dapat berselancar secara virtual untuk mengakses Exhibition HallPanel Session, dan Poster Room. Ketika peserta masuk ke Poster Room, maka peserta akan diarahkan pada e-Poster Room yang mana ruang e- poster akan menampilkan berbagai poster hasil penelitian layaknya berada di dalam sebuah gedung pameran. Peserta dapat mengklik poster yang diinginkan untuk melihat detail poster.

Sementara Exhibition Hall merupakan main room (ruang utama-red) untuk seluruh peserta dan keynote speaker. Sedangkan Panel Session merupakan ruangan virtual yang digunakan untuk menggelar seminar sesuai dengan topik yang telah ditentukan.

Wakil Rektor Bidang Akademik Unram, Agusdin, SE., MBA., DBA., yang mewakili Rektor Unram menyambut baik terselenggaranya Seminar Internasional Biosains dan Bioteknologi yang keempat ini.

Menurutnya, seminar internasional ini merupakan wadah yang baik untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman penelitian terutama dalam bidang biosains dan bioteknologi. Selain itu, terselenggaranya seminar internasional sangat sesuai dengan visi Unram.

“Seminar internasional biosains dan bioteknologi ini merupakan salah satu cara untuk menjadikan visi Unram sebagai Universitas berkelas dunia di tahun 2025 bisa terwujud,” terangnya.

Agusdin berharap seminar Internasional ini dapat dimuat dalam jurnal-jurnal ilmiah nasional maupun internasional serta dapat memberikan rekomendasi-rekomendasi dan masukan pada pemerintah maupun komunitas dalam rangka pembangunan di Indonesia.

Ketua Pascasarjana Unram, Prof. Ir. M. Sarjan, M.Ag. CP., Ph.D., dalam sambutannya mengucapkan terima kasihnya kepada Rektor Unram dan semua pihak yang telah berkontribusi demi terlaksananya ICBB ini.

“Kami berharap melalui konferensi ini akan terjalin kerja sama baru untuk meningkatkan kualitas dan juga kuantitas penelitian kami untuk membangun kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat kita dan juga Indonesia,” pungkasnya.

Dalam seminar ini juga diputar video memori almarhum Prof. Ir. H. Sunarpi, Ph.D. yang menampilkan riwayat hidup dan perjalanan almarhum Prof. Sunarpi saat menyelenggarakan ICBB. (ron)