TNI Gelar Opster 2019 Percepat Rehabilitasi Pascagempa Lombok

0
Danrem 162/WB, Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani (kanan) melakukan prosesi peletakan batu pertama dalam rangkaian pembukaan Operasi Teritorial TNI 2019, di Gunungsari, Lombok Barat, Selasa, 15 Januari 2016. (Suara NTB/Penrem 162/WB)

Mataram (suarantb.com) – Kodam IX/Udayana menggelar operasi teritorial 2019 di NTB yang sekaligus mempercepat rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa Lombok. Personel TNI dikerahkan untuk kegiatan fisik seperti rekonstruksi rumah rusak, dan non fisik berupa penyuluhan dalam bakti sosial.

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah memimpin upacara pembukaan Opster TNI 2019, Selasa, 15 Januari 2019 di Lapangan Umum Gunungsari, Gunungsari, Lombok Barat.

“Tugas TNI operasi militer selain perang salah satunya membantu pemerintah daerah dengan kegiatan operasi teritorial,” ucap gubernur membacakan amanat Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Benny Susianto.

Opster tahun ini dipusatkan di wilayah teritori Korem 162/Wira Bhakti, sebagai upaya membantu mempercepat pemulihan dampak bencana alam gempa bumi yang melanda Juli dan Agustus 2018 lalu.

Dalam amanatnya itu, Pangdam IX/Udayana yang juga Panglima Komando Operasi Teritorial TNI menyebutkan, kegiatan operasi teritori yang terbagi dalam kegiatan fisik dan non-fisik.

Antara lain penanganan pengungsi, percepatan rekonstruksi rumah rusak, pendirian hunian sementara, dan pembangunan fasilitas air bersih, sebagai bentuk kegiatan fisik.

Sementara kegiatan non-fisik berupa pembekalan, penyuluhan dan bakti sosoal kepada warga yang terdampak bencana.

“Tujuannya, meningkatkan kesejahteraan masyarakat guna menjaga stabilitas nasional dalam rangka pemberdayaan wilayah pertahanan,” ucapnya.

Upacara pembukaan Opster seluruh Babinsa Kodim sepulau Lombok, Yonif 742/SWY, Satdisjan Korem 162/WB, jajaran Polda NTB, serta Satpol PP.

Turut hadir Kapolda NTB Irjen Pol Achmad Juri, Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, Aster Kasdam IX/Udayana Kolonel Inf I Kadek Subawa, Kabinda NTB Tarwo Koesnarno, Danlanal Mataram Kolonel Laut (P) Ludi Muharjo, Danlanud ZAM Rembiga Kolonel Nav Budi Handoyo.

Upacara juga dirangkai dengan pelepasan fasilitator dari sipil 1000 orang, Babinsa 500 orang dan Babinkamtimas sebanyak 500 orang. (why)