Tetebatu Penuhi Sembilan Kriteria Penilaian, UNWTO Umumkan Nominasi Desa Wisata Terbaik Dunia 13 Oktober

0
Muhammad Nursandi (Suara NTB/nas)

Mataram (Suara NTB) – Organisasi Pariwisata Dunia atau United Nations World Tourism Organization (UNWTO) akan mengumumkan nominasi desa wisat terbaik dunia pada 13 Oktober mendatang. NTB mengaku optimis, Desa Tetebatu akan masuk dalam nominasi karena sembilan kriteria penilaian sudah dipenuhi.

“Tetebatu memiliki dokumen yang paling lengkap. Apa yang menjadi isu global mampu dijawab oleh Tetebatu,” kata Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Lombok Timur, Muhammad Nursandi dikonfirmasi di Mataram, Kamis, 23 September 2021.

Desa Tetebatu bersama dua desa wisata lainnya dari Yogyakarta dan Nusa Tenggara Timur (NTT) ditunjuk mewakili Indonesia dalam ajang best tourism villages yang digelar UNWTO. Nursandi mengatakan, dibandingkan dua desa wisata yang mewakili Indonesia, dokumen yang dibutuhkan terkait Desa Tetebatu paling lengkap.

“Tanggal 13 Oktober, pengumuman desa yang masuk nominasi terbaik dari UNWTO. Diumumkan dulu dia masuk nominasi, itu dinilai dari dokumen yang disampaikan,” jelasnya.

Jika Tetebatu masuk nominasi, kata Nursandi, maka UNWTO akan melakukan visitasi lapangan. Visitasi lapangan akan dilaksanakan pada bulan November atau Desember.

Ia menyebutkan, ada sembilan penilaian yang dilakukan UNWTO. Antara lain, sumber daya budaya dan alam. Kemudian, promosi dan pelestarian sumber daya budaya.

Selanjutnya, keberlanjutan ekonomi, keberlanjutan sosial, kelestarian lingkungan. Selain itu, potensi dan pemgembangan pariwisata integritas rantai nilai. Tata kelola dan prioritas pariwisata. Infrastruktur dan konektivitas serta kesehatan, keselamatan dan keamanan.

Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) NTB, H. Yusron Hadi, S.T., MUM., mengatakan Pemprov NTB atas instruksi pimpinan telah meminta 17 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan pendampingan di Desa Tetebatu. Pemprov NTB membantu dalam penguatan terkait BUMDes, Posyandu, perpustakaan, penataan lingkungan dan lainnya.

“Pemprov NTB melibatkan 17 OPD. OPD melalukan penguatan BUMDes, Posyandu, perpustakaan, penataan lingkungan. Kita sampaikan ke Lombok Timur, agar bisa melakukan hal yang sama,” kata Yusron.

Ia mengatakan masyarakat Tetebatu sudah mengetahui desa tersebut mengikuti lomba tingkat dunia. Sehingga, sekarang masyarakat juga rutin melakukan pembersihan dan penataan lingkungan. “Tinggal pendampingan sedikit-sedikit. Sekarang semua bergerak untuk menyukseskan,” tandasnya. (nas)