Tekan Biaya, SMAN 5 Mataram Gelar Ujian Sekolah Berbasis Teknologi Informasi

0

Mataram (Suara NTB)  – SMAN 5 Mataram menggelar ujian sekolah (US) berbasis teknologi informasi melalui penggunaan ponsel pintar sejak Selasa, 16 Maret 2021 sampai dengan Selasa, 23 Maret 2021. Ujian sekolah berbasis teknologi informasi itu dianggap pihak sekolah mampu menekan tenaga dan biaya atau anggaran penyelenggaraan ujian sekolah.

Kepala SMAN 5 Mataram, Arofiq pada Rabu, 23 Maret 2021 menyampaikan, ujian sekolah pada masa pandemi biasanya menguras lebih banyak tenaga dan anggaran karena pertambahan ruang dan durasi waktu. Namun, SMAN 5 Mataram mampu menekan tenaga dan anggaran tersebut dengan menerapkan ujian sekolah berbasis Teknologi Informasi.

“Dengan pola ini ujian, sekolah tidak perlu mengadakan perangkat komputer dan mudah mengatur kehadiran siswa dengan pola sif, blok, dan sliding, sehingga protokol kesehatan cegah penularan Covid-19 tetap diterapkan ketika ujian,” ujarnya.

Ujian sekolah tahun ini berbeda dengan sebelumnya. Ujian sekolah kali ini merupakan puncak ujian kelulusan bagi kelas XII setelah ditiadakannya Ujian Nasional oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Namun, hal tersebut memberikan nuansa berbeda dalam pelaksanaan ujian sekolah tahun ini.

Berbeda dengan US Berbasis Komputer, sekolah biasanya harus menyiapkan komputer atau laptop tambahan dan durasinya lebih lama, karena siswa masuk sesuai sif dan bergantian gunakan perangkat yang sama. Ia menyebutkan, tahun ini 324 siswa mengikuti ujian sekolah selama tujuh hari untuk 14 mata pelajaran.

Dengan US Berbasis teknologi informasi dan pola kehadiran sif, blok, dan sliding, maka ujian sekolah di SMAN 5 Mataram bisa dilaksanakan dua  mata pelajaran per hari dan ujian hanya berlangsung selama tiga jam dengan jeda istirahat selama 15 menit. Mulai 07.30–10.45 Wita untuk sesi satu dan 08.00-11.45 untuk sesi dua. “Ke depan pola ujian seperti ini akan terus diterapkan di SMAN 5 Mataram karena lebih efektif dan efisien apalagi di tengah pengurangan pembayaraan BPP,” ujarnya. (ron)