Tantangan Masih Berat Hadapi Penyebaran Covid-19

0
H.Lalu Gita Ariadi (Suara NTB/dok)

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M. Sc bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) akan menyambangi para Bupati/Walikota yang ada di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Hal ini dilakukan untuk saling menyemangati dan memberikan dukungan dalam menekan kasus Covid-19 yang saat ini semakin meningkat.

“Pak Gubernur, Wakil Gubernur dan Forkopimda terus konsolidasi dengan bupati/walikota dengan gugus tugas kabupaten/kota. Bahkan mulai besok (hari ini, red), Pak Gubernur bersama Forkopimda akan silaturahmi ke kabupaten/kota se – Pulau Lombok. Dan berikutnya ke kabupaten/kota di Pulau Sumbawa untuk saling menyemangati, saling memberikan dukungan,” kata Sekda NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M. Si di Kantor Gubernur, Rabu, 27 Mei 2020.

Langkah ini dilakukan untuk menyikapi perkembangan terkini kasus Covid-19 di NTB. Termasuk mengantisipasi kepulangan 4.500 Pekerja Migran Indonesia (PMI) NTB yang akan pulang pada Mei dan Juni ini. Kemudian juga menyikapi kebijakan pelonggaran secara nasional.
Berkaitan dengan hal tersebut, kata Gita, Gubernur bersama Forkopimda sudah menggelar rapat terbatas Selasa, 26 Mei 2020. Di mana, Pemprov mengusulkan ke Pemerintah Pusat untuk menutup Bandara Internasional Lombok selama sebulan. Mulai 1 Juni hingga 1 Juli mendatang.

“Yang jelas tantangan kita masih berat. Kita antisipasi 4.500 PMI akan pulang. Mudah-mudahan karena sudah melewati serangkaian pemeriksaan, tiba di NTB dalam kondisi prima. Walaupun tenaga kesehatan terbatas, beban mereka bertambah, jadi cukup mengkhawatirkan juga,” katanya.

Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB ini mengatakan Dinas Perhubungan NTB terus berkoordinasi dengan PT. Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok dan Pemerintah Pusat kaitan dengan usulan penutupan bandara selama sebulan tersebut.

Hal ini dilakukan untuk menekan penambahan kasus positif Covid-19 di NTB. Ini semata-mata karena tren pandemi Covid-19. Kita tak ingin pelonggaran-pelonggaran, ternyata kasus positif lebih serius lagi. Makanya penutupan bandara sedang dikoordinasikan, pungkasnya.

Hingga Rabu, 27 Mei 2020, Pemprov NTB mencatat dari 562 kasus positif Covid-19, terbanyak di Kota Mataram sebanyak 207 kasus. Kemudian Lombok Barat 114 kasus, Lombok Timur 57 kasus, Dompu 39 kasus, Lombok Utara 38, Lombok 40, Sumbawa 32 kasus, Bima 21 kasus, Sumbawa Barat 10 kasus, Kota Bima 3 kasus dan luar provinsi 1 kasus. (nas)