Tak Khawatir Gunakan JKN-KIS, Unimah Mengaku Tidak Dibedakan

0
Narasumber: Unimah

Selong (suarantb.com) – Manfaat program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) telah dirasakan masyarakat Indonesia, manfaat ini juga dirasakan warga dari Kabupaten Lombok Tengah, Unimah (33). Ia mengaku telah merasakan manfaat Program JKN-KIS.

Unimah yang sehari-hari berprofesi sebagai kader Posyandu menceritakan suka duka menjadi kader Posyandu yang harus dilalui oleh Unimah. Belum lagi dengan pendapatannya dan suami yang tidak menentu.

Kehamilan anak ketiganya membuat Unimah sangat khawatir akan biaya pemeriksaan dan melahirkan yang memerlukan banyak biaya, tetapi kekhawatirannya tersebut sirna ketika mendapat bantuan dari pemerintah untuk masuk menjadi Peserta JKN-KIS segmen Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI).

“Hari ini adalah jadwal ulang untuk saya kontrol kehamilan anak ketiga, ini adalah kontrol ketiga dari kehamilan saya,” cerita Unimah ketika memeriksakan diri di puskesmas.

Unimah menjelaskan bahwa sudah satu tahun lalu ia terdaftar sebagai peserta JKN-KIS dari pemerintah dan mendapatkan kartu sebagai tanda bahwa ia telah menjadi peserta JKN-KIS.

“Baru satu tahun lalu saya mendapatkan kartu gratis dari pemerintah, walaupun menggunakan kartu yg gratis dari pemerintah (PBI- red), prosedur dan pemeriksaan yang saya dapatkan tidak berbeda dengan pasien umum lainnya, saya tetap mendapatkan pelayanan dan obat yang seharusnya saya dapatkan,” cerita Unimah.

Unimah yang saat itu mengatakan bahwa ia merasa sangat bersyukur telah didaftarkan oleh pemerintah dan terdaftar menjadi peserta JKN-KIS, sehingga ia tidak perlu khawatir akan biaya persalinan ketiganya.

“Bagi para ibu yang sedang hamil, jangan khawatir untuk berobat atau periksa kehamilan di fasilitas kesehatan menggunakan JKN-KIS karena tidak akan dibedakan pelayanannya dengan pasien lainnya,” pesan unimah sambil menutup pembicaraan. (r/*)