Tahapan Pemilu Dimulai 2022, Demokrat Targetkan Mesin Politik Rapi 2021

0

Mataram (Suara NTB) – Meskipun Pemilu digelar tahun 2024, akan tetapi tahapan pelaksanaannya sudah dimulai dari tahun 2022. Karena itu partai politik yang ingin menjadi peserta pemilu 2024, harus mulai menyiapkan diri dari sekarang untuk menyambut tahapan awal pemilu yang mulai dilakukan tahun depan itu.

Tahapan awal Pemilu yang dilaksanakan tahun 2022 tersebut yakni tahapan verifikasi partai politik yang akan menjadi peserta pemilu 2024. Tahapan verifikasi ini cukup krusial, sebab sangat menentukan nasib partai politik untuk lolos dan tidak menjadi peserta pemilu.

Oleh sebab itu, sejumlah partai politik mulai dari sekarang memastikan kesiapannya menghadapi tahapan verifikasi peserta pemilu. Struktur kepengurusan partai politik di daerah harus dipastikan harus sudah rapi sampai tahun 2021 ini. Sehingga memasuki tahun 2022, saat tahapan verifikasi mulai dijalankan, mereka sudah dalam posisi siap.

“Karena itulah kami melakukan konsolidasi lebih awal agar kita lebih mantap menghadap pemilu. Tahapan pemilu dimulai 2022, pada saat itu organisasi partai sudah siap, tidak ada lagi sibuk dengan agenda-agenda internal seperti Musda-Muscab, tapi sudah fokus hadapi tahapan pemilu,” ujar Ketua DPD Partai Demokrat NTB, TGH. Mahalli Fikri.

Tahapan verifikasi tersebut ada dua macam, yakni tahapan administrasi terkait kelengkapan syarat-syarat partai politik untuk menjadi peserta pemilu, seperti kelengkapan struktur perangkat organisasi kepengurusan sampai dengan tingkat desa.

Kedua yakni verifikasi faktual, yang akan memastikan keberadaan pengurus partai politik yang harus memenuhi syarat minimal tersebar di sekian daerah serta jumlah anggotaan di tiap-tiap daerah. Mengingat beratnya mengahadapi tahapan verifikasi tersebut yang sangat menentukan partai politik yang bersangkutan bisa jadi peserta pemilu di 2024. Maka partai politik tidak berani bermain-main pada tahapan awal ini.

Karena itu Demokrat sendiri menargetkan melakukan musda dan muscab di seluruh daerah di Indonesia bisa selesai ditahun 2021 ini. Sehingga partai politik bisa konsen menghadapi tahapan verifikasi. Ya karena itulah DPP menargetkan Musda/Muscab harus selesai sebelum 202I, karena 2022 kita sudah harus siap menghadapi verifikasi,”  tegasnya.

DPD partai Demokrat NTB merupakan salah satu yang masuk dalam kelompok daerah yang akan melaksanakan Musda pada kloter pertama yang rencananya akan digelar bulan Maret ini.

Namun demikian Mahalli belum bisa memberikan kepastian terkait jadwal itu. Sebab sepenuhnya menjadi kewenangan dari DPP untuk menentukan. “Kita siap-siap saja, cuma sekarang PO-nya sedang di godok dan jadwal belum terbit, ya kita tunggu saja,” jelasnya. Ketika ditanya terkait dengan kepastian dirinya akan kembali maju mencalonkan diri sebagai Ketua DPD partai Demokrat NTB. Mahalli memilih menghindar, ia mengaku belum waktunya untuk dia menyatakan sikap saat ini.

“Kalau soal itu, begini dia, sama dengan orang mau salat tapi belum waktunya salat, kan tidak sah salatnya. Maknanya adalah jangan melakukan sesuatu yang belum waktunya, kalau tergesa-gesa sama dengan kita menyiram diri kita dengan air ludah sendiri,” pungkasnya. (ndi)