Unram akan Evaluasi Perkuliahan Empat Semester Pertama

0

Mataram (Suara NTB) – Tahun ajaran baru perkuliahan di perguruan tinggi Universitas Mataram (Unram) telah dimulai. Beberapa aspek penyesuaian dilakukan menyusul adanya Covid 19. Perkuliahan dalam jaringan (daring) juga dipastikan masih jadi pilihan, termasuk pula pola pelaksanaan KKN, KKP, PPL. Aturan lainnya ialah kampus akan mengevaluasi perkuliahan empat semester pertama atau dua tahun awal.

Wakil Rektor I Unram, Dr. Agusdin, menyebut Unram akan mengevaluasi perkuliahan mahasiswa baru. Evaluasi dilakukan untuk memastikan mahasiswa layak lanjut studi atau tidak.

“Bagi mahasiswa baru akan dievaluasi pada empat semester pertama atau dua tahun pertama kecuali pada program diploma untuk menentukan mahasiswa dapat melanjutkan studi apabila telah mencapai minimal 40 SKS terbaik dengan IPK minimal 2.00,” ujar Agusdin, Kamis, 10 September 2020.

Jika berdasarkan hasil evaluasi dinyatakan tidak memenuhi atau tidak layak melanjutkan perkuliahan, karena beban SKS yang telah diambill tidak terpenuhi, maka yang bersangkutan dianggap tidak layak melanjutkan studi.

Selain itu evaluasi 14 semester dilakukan setelah seorang mahasiswa efektif kuliah sebanyak 14 semester untuk menentukan apakah mahasiswa tersebut dapat dinyatakan telah menyelesaikan studinya atau tidak. “Mahasiswa yang tidak dapat memenuhi ketentuan tersebut dinyatakan gagal drop out,” tegasnya.

Dijelaskan Agusdin, hal lain yang perlu diketahui ialah bahwa jenjang S1 harus ditempuh selama 8 semester dan dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 8 semester atau paling lama 13 semester dengan beban studi kumulatif antara 144-160 SKS. Sedangkan untuk program Diploma (D III) dijadwalkan selama 6 semester dan ditempuh sekurang-kurangnya 6 semester dan paling lama 10 semester dengan beban studi kumulatif 110-120 SKS. Adapun mahasiswa baru pada program S1 pada semester satu berdasarkan paket semester antara 19-24 SKS. Sedangkan jumlah SKS berikutnya ditentukan berdasarkan pada nilai indeks kumulatif. (dys)