Tambang dan Ekspor Konsentrat Tetap Jalan

0

Mataram (Suara NTB) – Aktivitas pertambangan di Batu Hijau, Kabupaten Sumbawa Barat yang dilakukan PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) dipastikan tetap berjalan. Ekspor konsentrat juga tak terganggu di tengah pandemi Covid-19. “Masih (operasi tambang). Kami terus berupaya untuk operasi secara normal dan juga ekspor. Memang kami harus beradaptasi dengan tantangan yang ada,” demikian Kartika Octaviana – Head of Corporate Communications PT. AMNT memberi konfirmasi kepada Suara NTB, Kamis, 16 April 2020.

Perusahaan pengganti PT. Newmont Nusa Tenggara ini menurutnya tetap berupaya untuk produksi. Sebab perusahaan sangat menyadari kontribusi terhadap perekonomian daerah dan nasional. Perusahaan tetap mengusahakan untuk berproduksi secara normal sesuai dengan yang telah direncanakan. Operasional tambang yang sifatnya kritikal dan esensial untuk memproduksi konsentrat, AMNT terus mengupayakan semaksimal mungkin untuk tetap ada. Projek-projek dan aktivitas yang non esensial, sementara ini perusahaan melakukan penundaan.

Tahun ini Amman Mineral mendapatkan kuota espor mineral logam sebesar 373.626 Wet Metric Ton (WMT) dari Kementerian Perdagangan, berdasarkan rekomendasi Surat Persetujuan Ekspor (SPE) yang dikeluarkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Selasa, 17 Maret 2020. Kuota ekspor tersebut sesuai dengan pengajuan yang disampaikan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) 2020. Sementara tahun 2019, kuota ekspor sebesar 336.100 WMT.

“Untuk angka (ekspor) dan lokasi (tujuan ekspor) kita belum bisa kasi. Karena realisasi shipping baru akan terjadi di bulan ini. Karena baru saja Maret kemarin dikeluarkan izin ekspornya. Kita juga memang baru menjadwalkan shipping itu di Bulan April ini,” kata Vina menjawab jumlah ekspor konsentrat yang sudah dilakukan tahun 2020 ini. Tetapi dari data ekspor yang dilaporkan ke Dinas Perdagangan Provinsi NTB, pada periode Januari-Februari 2020, nilai ekspor konsentrat US $ 39.995.694,69.

Seperti diketahui, untuk upaya pencegahan Covid-19, keluar masuk site (area tambang) memang diperketat. Upaya ini dilakukan dengan tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan karyawan, keluarga karyawan di site Batu Hijau, dan juga masyarakat sekitar wilayah kami beroperasi.  Untuk mewujudkannya, AMNT mengutamakan kesehatan dan keselamatan karyawan dan keluarga karyawan di site Batu Hijau.

Begitu juga dengan masyarakat di sekitar wilayah kami beroperasi. “Ada berbagai upaya pencegahan Covid-19 yang kami lakukan, seperti pembatasan keluar masuk site Batu Hijau untuk sementara, kecuali untuk hal-hal yang esensial bagi rencana jangka pendek perusahaan, penggunaan masker setiap saat di luar rumah, social distancing, dan lainnya,” demikian Vina. (bul)