Pilgub NTB 2018, Bupati Dompu Tidak Berminat Jadi Cawagub

0
????????????????????????????????????

Dompu (Suara NTB) – Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) tingkat Provinsi tahun 2018, nama Bupati Dompu, Drs H Bambang M Yasin disebut – sebut memilik kans untuk dipilih sebagai Gubernur atau Wakil Gubernur. Namun H Bambang mengaku tidak memiliki niat untuk maju sebagai calon Gubernur atau Wakil Gubernur. Ketika sudah berakhir masa jabatan, ia akan kembali sebagai pengusaha.

“Secara populasi, seberapa sih jumlah pemilih warga pulau Sumbawa bila dibandingkan dengan penduduk Lombok. Itu jauh berbeda perbandingannya. Jadi, saya tahu diri, makanya saya ndak mungkin maju sebagai calon Gubernur,” tegas H Bambang M Yasin kepada wartawan, Jumat, 14 Oktober 2016 kemarin.

H Bambang juga menegaskan, tidak juga memiliki minat untuk mencalonkan diri sebagai wakil Gubernur. Lebih baik dirinya melanjutkan amanah sebagai Bupati Dompu hingga 2021. “Saya jadi Bupati saja. Setelah menjadi Bupati, saya akan kembali melanjutkan bisnis di Balikpapan,” aku H Bambang.

Pada periode kedua kepemimpinan sebagai Bupati Dompu, H Bambang mengaku akan lebih fokus pada penyelesaian beberapa program yang bisa melanjutkan pembangunan dan kemajuan Dompu kedepan. Diantaranya mempercepat arus transportasi barang ke Dompu sehingga inflasi atas barang di Dompu semakin kecil karena didatangkan langsung dari sumbernya. Upaya ini melalui pembangunan pelabuhan Nusantara di Kilo. “Cepat atau lambat, ini akan kita wujudkan. Dengan demikian, kemajuan Dompu akan semakin berkembang kedepan,” katanya.

Sebelumnya, nama Drs H Bambang M Yasin disebut – sebut memiliki kans untuk maju dan memenangkan Pilkada NTB tahun 2018 mendatang minimal sebagai wakil Gubernur. Hal ini susah mulai rame di media sosial dan di beberapa komunitas, termasuk dari tokoh Dompu di Jabodetabek. Peluang ini karena H Bambang dianggap sukses membangun di Dompu melalui program pemberdayaan ekonomi rakyat melalui program PIJAR. Kesuksesan ini mampu menghantarkan Dompu sejajar dengan daerah lain di Indonesia. (ula)