Penyakit DBD dan ISPA Perlu Diwaspadai

0

Mataram (Suara NTB) – Dinas Kesehatan Kota Mataram mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap penularan penyakit demam berdarah dengue (DBD) dan infeksi saluran pernafasan akut (ISPA). Kondisi cuaca tidak menentu berpotensi berkembangbiaknya nyamuk aedes aegepty. “Sebelumnya panas, kemudian hujan lagi. Iya, tetap diwaspadai demam berdarah dan ISPA,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram dr. H. Usman Hadi dikonfirmasi akhir pekan kemarin.

Berdasarkan data mingguan distribusi kasus infeksi dengue pada bulan Juni 2023 relatif lebih rendah dibandingkan bulan Juni 2022. Kasus DBD tahun 2023 mencapai 311 kasus dan tahun 2022 mencapai 385 kasus. Usman menegaskan, kasus DBD relatif lebih rendah tetapi patut diwaspadai penularan akibat gigitan nyamuk aedes aegepty.

Perbandingan grafik kasus DBD di tahun 2022 meningkat drastis yakni 34 kasus pada tanggal 4 sedangkan tanggal yang sama di bulan Juni tahun 2023 hanya 18 kasus. Pada tanggal 13 dan 17 di bulan tahun 2023 mengalami lonjakan kasus 21 kasus dan 23 kasus dibandingkan tahun 2022 pada tanggal yang sama hanya 13 kasus dan 9 kasus. Jumlah kasus ini menurun drastis pada tanggal 25 dan 26 Juni 2023 yakni 1 kasus, sedangkan di bulan yang sama tahun 2022 mencapai 13 kasus dan 11 kasus. “Kalau melihat datanya tidak terlalu tinggi kasusnya di bulan Juni dibandingkan bulan yang sama tahun lalu,” jelasnya.

Antisipasi penyebaran DBD menerapkan 3M serta menjaga pola hidup bersih dan sehat. Selain itu, masyarakat diminta mengaktifkan kembali gotong royong membersihkan saluran di lingkungan. Jika ditemukan adanya kasus agar segera melapor ke petugas kesehatan di puskesmas agar segera diambil tindakan lebih lanjut seperti fogging dan lain sebagainya. (cem)