Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Sesaot

0
Bupati Lobar, H. Fauzan Khalid turun memantau pembasmian hama ulat bulu yang menyerang permukiman dan perkebunan milik warga di Desa Sesaot Kecamatan Narmada. (Suara NTB/her)

Giri Menang (Suara NTB) -Permukiman warga di Dusun Sambik Baru, Desa Sesaot, Kecamatan Narmada diserang hama ulat bulu. Hama ulat ini menyerang rumah-rumah warga terjadi sejak empat hari lalu. Merespons kejadian ini, Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid didampingi Kadis Pertanian Lobar H. Muhur Zokhri, Sekdis Pertanian Lobar Darmayanti, Camat Narmada Muhammad Busyairi, Kades Sesaot Yuni Hariseni, Minggu, 7 Maret 2021, turun ke lokasi. Dinas Pertanian Lobar melakukan pembasmian hama yang meresahkan warga sekitar.

“Kita turun menindaklanjuti laporan dari masyarakat terkait dengan adanya serangan hama ulat bulu,” kata Bupati Fauzan Khalid saat meninjau lokasi, Minggu, 7 Maret 2021. Dia menyebut, petugas lapangan dari Dinas Pertanian sudah melakukan penyemprotan dengan pestisida di beberapa tanaman yang diserang ulat bulu untuk pembasmian.

Sementara itu, Kadis Pertanian Lobar H. Muhur Zokhri mengatakan, hama ulat bulu ini sudah menyerang sejak 4 hari lalu. Dan kemarin mendapatan laporan dari desa dan ditindaklanjuti hari ini dari tim lapangan Dinas Pertanian melakukan penyemprotan pestisida untuk membasmi hama ulat bulu.”Kita langsung turun ke lapangan. Petugas lapangan kami langsung melakukan penyemprotan,” ungkap Muhur Zokhri. Menurutnya, penyemprotan pestisida ini selain untuk membasmi hama ulat bulu, juga untuk mencegah agar tidak berkembang dan menyebar ke rumah warga.

Dia juga menyebut, keberadaan hama ini karena perubahan iklim dari hujan ke kemarau. Ini diprediksi hanya terjadi selama 2 minggu. “Secara alami ulat bulu ini akan muncul ketika perubahan iklim,” tutupnya.

Sementara itu, Camat Narmada, M Busyairi menambahkan hama ulat ini meresahkan warga. Selain Dusun Sambik Baru, hama ulat juga mulai menyerang beberapa dusun lain. “Untuk sementara di Dusun Sambik Baru yang paling banyak, yang terdampak beberapa rumah warga sekitar pohon kedongdong dan kebun warga. Tapi ulat ini juga ditemukan di beberapa dusun lain, mulai memakan daun alpukat dan kedongdong,”ujarnya. (her)