DPRD NTB Ajak Masyarakat Ikut Sukseskan MotoGP Mandalika 2023

0

Mataram (Suara NTB) – Ketua Komisi IV DPRD NTB H. Puaddi, mengajak tokoh agama tokoh masyarakat hingga pelaku usaha di NTB itu ikut mengambil bagian dalam menyukseskan perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika pada 13-15 Oktober 2023, di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng).

Menurut Politisi Golkar ini, menyukseskan MotoGP maupun pembangunan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, tak ubahnya akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Utamanya, warga tujuh desa di sekitar KEK Mandalika. “Jadi peluang ini harus benar-benar dibaca dan diresapi dengan fokus dan benar-benar. Sehingga ada dampak ekonomi yang dirasakan masyarakat. Jadi tidak terkesan kita hanya menjadi penonton di rumah sendiri,” kata Puaddi pada Rabu, 4 Oktober 2023.

Ia tidak menghendaki persoalan saat event MotoGP 2022 lalu, terulang kembali saat event MotoGP 2023 kali ini, seperti mahalnya harga penginapan (hotel) hingga akomodasi menuju ke lokasi Sirkuit Mandalika. Para pengusaha akomodasi dan perhotelan, lanjut Puaddi, dipersilahkan menggunakan momentum MotoGP Mandalika sebagai panen keuntungan setelah kelesuan pengunjung selama pandemi Covid-19.

“Tapi jangan berlebihan mengambil tarifnya. Ini karena sudah ada Pergub terkait tarif penginapan dan sewa kendaraan selama gelaran MotoGP Mandalika. Kalau saya sarankan lebih baik ambil biaya yang sewajar-wajarnya saja, sehingga wisatawan bisa nyaman selama di Lombok,” ungkap Puaddi.

Dalam kesempatan ini, mantan Ketua DPRD Kabupaten Loteng ini, juga meminta agar pihak penyelenggara yakni, ITDC dan MGPA melakukan pembenahan dari sisi penggajian untuk perekrutan tenaga Volunteer dan Marshal yang diperuntukkan untuk warga sekitar Mandalika. Sebab, kata Puaddi, perbaikan honor bagi para Volunteer dan Marshal akan juga memastikan kebanggaan warga sekitar untuk memiliki Sirkuit Mandalika.

“Dengan kini diperpanjang lagi perekrutan tenaga Volunteer hingga Marshal oleh ITDC dan MGPA, itu tanda ada persoalan dari sisi honornya. Maka saran saya, silahkan diberikan honor yang memadai karena itu ada kenyamanan bagi warga sekitar untuk ramai-ramai berbondong menjadi tenaga Marshall dan Volunteer,” jelas Puaddi.

Sementara itu, beberapa tokoh masyarakat, tokoh agama, serta warga lingkar Mandalika sudah antusias menunggu pelaksanaan MotoGP 2023 yang tinggal dua minggu lagi. Sejalan dengan maklumat kapolda NTB, warga menegaskan tidak akan membiarkan pihak mana pun mengganggu pelaksanaan MotoGP.

“Event ini akan berdampak terhadap income masyarakat dan daerah kita. Sudah kewajiban kita bersama-sama menjaga keamanan dan kelancaran pelaksanaan MotoGP,” pungkasnya. (ndi)