Beras Bantuan untuk 38.203 Penerima di Kota Mataram Disalurkan

0
Penyaluran bantuan pangan secara resmi di Kota Mataram, (Suara NTB/bul)

Mataram (Suara NTB) – Keluarga Penerima Bantuan Pangan (PBP) dari di Kota Mataram bisa tersenyum lega. Ditengah masih tingginya haga beras, pemerintah menggelontorkan beras bantuan kepada 38.203 penerima. Pelepasan beras bantuan pangan ini dilakukan secara resmi di Kantor Walikota Mataram, Senin 5 februari 2024 kemarin oleh Wakil Walikota Mataram, TGH. Mujiburrahman, bersama seluruh jajaran di Pemkot Mataram.

Plt. Pimpinan Wilayah Perum Bulog NTB, Ismed Erlando, dan unsur JPL NTB selaku transporter. Sebanyak 38.203 PBP akan menerima bantuan pangan ini masing-masing 10 kilogram setiap bulannya selama enam bulan tahun 2024 ini (Januari-Juni). Wakil Walikota Mataram TGH. Mujiburrahman pada launching penyaluran beras bantuan pangan ini kepada jajarannya meminta seluruh Lurah untuk mengawal bantuan CPP tersebut dengan serius, agar sampai kepada penerima dan tepat sasaran.

“Kami mohon teknis penyaluran ini agar sampai kepada PBP harus diupayakan dengan sebaik-baiknya. Karena nantinya di setiap kelurahan ada saja komentar-komentar dari yang tidak terdata sehingga ini juga harus diberikan edukasi dan berikan penjelasan sebaik-baiknya,” demikian direktif Wawali.

Wawali mengakui jika tidak semua warga di keluarahan mendapatkan beras bantuan pangan CPP tersebut. Sehingga seluruh Lurah diingatkan agar betul-betul mengawal penyaluran ini dengan sebaik-baiknya agar sesuai dengan data yang sudah ada. “Berikan edukasi kepada penerima bantuan beras. Kita sampaikan bahwa ini bantuan dari pemerintah untuk meringankan beban dan mari sama-sama disyukuri karena ini adalah perhatian dari pemerintah untuk masyarakat kota Mataram,” ungkapnya.

Sementara itu Plt Pimpinan Wilayah Perum Bulog NTB, Ismed Erlando menegaskan, bantuan pangan (bapang) adalah program yang digelontorkan pemerintah pusat. Bahkan instruksi langsung presiden melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Bulog guna melanjutkan penyaluran bapang pada tahun 2024.

“Jadi untuk tahun 2024 ini penyaluran bapang dilaksanakan untuk awal ini dari Januari sampai bulan Juni. Jadi untuk tahun 2024 bapang ini dilaksanakan selama 6 bulan yang dibagi dalam dua tahap dimana pada tahap pertama Januari, Februari dan Maret dan tahap kedua April, Mei dan Juni,” ucapnya.

Ismed menambahkan, tujuan penyaluran Bapang ini salah satunya yaitu untuk membantu mengurangi beban pengeluaran daripada penerima bantuan pangan. Selain itu untuk menanggulangi gejolak harga yang terjadi pada saat ini.

“Jadi memang pengalaman tahun lalu sudah terlihat bahwa di saat bulan-bulan tidak ada penyaluran Bapang maka kecenderungan harga untuk naik itu tinggi sekali. Maka presiden memerintahkan kembali kepada Bapanas untuk segera menyalurkan Bapang di tahun 2024,” sambungnya.

Jumlah penerima bantuan pangan secara nasional sebanyak 22 juta orang lebih tinggi dari dibanding tahun 2023. Dimana pada tahun 2023 jumlah penerima bantuan pangan sekitar 21,3 juta PBP. Sementara jumlah penerima bantuan pangan di NTB sebanyak 640 ribu 93 PBP.

Khusus untuk Kota Mataram di tahun 2024 jumlah PBP sebanyak 38.203 orang. Jumlah PBP ini mengalami peningkatan sekitar 1.000 orang lebih jika dibandingkan dengan penerima bantuan pangan di tahun 2023. “Ditahun 2024 ini ada perbedaan sumber data dimana pada tahun 2023 sumber data PBP bersumber dari Kementerian Sosial, sementara di tahun 2024 ini sumber datanya dari Kementerian Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Perempuan dan Kemenko Perekonomian,” tandasnya. (bul)