Sudah Tujuh PDP Meninggal di NTB

0
Ilustrasi jenazah. (Suara NTB/dok)

Mataram (Suara NTB) – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) satu tambahan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia, Minggu, 5 April 2020. PDP dengan inisial IA berumur 16,5 tahun berjenis kelamin laki-laki ini beralamat di Lingkungan Tiang Kelurahan Kuang Kecamatan Taliwang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB, I Gede Putu Aryadi, S. Sos, MH menyebutkan total PDP yang meninggal per 5 April 2020 pukul 17.00 Wita sebanyak tujuh orang. Ia merincikan, satu PDP meninggal dari Kabupaten Bima. Berdasarkan hasil uji swab pada bulan Maret, pasien negatif Covid-19.

Kemudian satu PDP Warga Negara Asing (WNA). Hasil uji swab di laboratorium pada bulan Februari, negatif Covid-19. Selanjutnya 4 PDP dari Kota Mataram. Dengan hasil laboratorium pada bulan Maret  satu orang positif Covid-19 , 2 orang negatif hasil laboratorium bulan Maret dan satu orang masih menunggu hasil laboratorium bulan April.

‘’Satu orang PDP dari Kabupaten Sumbawa Barat masih menunggu hasil konfirmasi laboratorium bulan April,’’ jelasnya.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) NTB ini menyebutkan ada tambahan PDP sebanyak enam orang di enam kabupaten/kota. Yakni, Lombok Tengah sebanyak satu orang dirawat di RSUD Praya, Lombok Timur satu orang dirawat di RSUD dr. Soedjono Selong, Sumbawa satu orang dirawat di RS Manambai, Dompu satu orang dirawat di RSUD Dompu, Bima satu orang dirawat di RSUD Bima dan Kota Bima satu orang, sedang dirawat di RSUD Bima.

Selain itu, ada penambahan sebanyak 434 orang dalam pemantauan (ODP) di NTB. Dengan rincian, Kota Mataram bertambah 6 orang, Lombok Barat 314 orang, Lombok Tengah 54 orang, Lombok Utara 1 orang, Lombok Timur 20 orang, KSB 4 orang, Sumbawa 18 orang, Bima 16 orang dan Kota Bima 2 orang. Sementara itu di Dompu ODP berkurang satu orang, karena statusnya naik menjadi PDP.

Gugus Tugas mencatat, jumlah PDP di NTB per 5 April 2020 sebanyak 90 orang. Dimana, sebanyak 41 PDP sudah selesai dalam pengawasan dan 49 PDP masih dalam pengawasan. Dengan rincian Kota Mataram 18 orang, Lombok Barat 1 orang, Lombok Tengah3 orang, Lombok Utara 1 orang, Lombok Timur 10 orang, KSB 1 orang, Sumbawa 5 orang, Dompu 2 orang, Bima 3 orang, Kota Bima 2 orang, WNA 1 orang dan luar provinsi 2 orang.

Sedangkan total jumlah ODP tercatat sebanyak 2.854 orang. Dimana, 1.013 ODP sudah selesai dalam pemantauan dan 1.841 ODP masih dalam pemantauan. Sebanyak 1.841 ODP yang masih dalam pemantauan dengan rincian Kota Mataram 96 orang, Lombok Barat 164 orang, Lombok Tengah 61 orang, Lombok Utara. 156 orang, Lombok Timur 852 orang, KSB 24 orang, Sumbawa 124 orang, Dompu 61 orang, Bima 252 orang, Kota Bima 49 orang dan WNA 2 orang. (nas)