Praya (Suara NTB) – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika nantinya akan mendapat alokasi air bersih dari fasilitas Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) Pengga, sebesar 50 liter per detik untuk tahap awal. Dari total sekitar 200 liter per detik kapasitas produksi SPAM Pengga tersebut. Untuk tahap awal pembangunan SPAM Pengga ditargetkan tuntas Oktober mendatang.
Demikian diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Ardhia Rinjani Praya, Lombok Tengah (Loteng), Bambang Supratomo, dalam keterangannya, Jumat, 20 Mei 2022. “Proyek pembangunan SPAM Pengga-Mandalika tahap satunya akan selesai paling lambat bulan Oktober mendatang. Nanti sebesar 50 liter per detik dialokasikan khusus untuk KEK Mandalika dulu,” sebutnya.
SPAM Pengga-Mandalika juga direncanakan akan bisa melayani kebutuhan bagi warga dilingkar kawasan The Mandalika nantinya. Harapannya, semua warga di lingkar kawasan tersebut bisa terlayani air bersih dan persoalan kekurangan air bersih yang dialami warga ke depannya bisa terjawab.
Namun itu akan dilakukan bertahap, setelah proses pembangunan SPAM Pengga-Mandalika tahap selanjutnya selesai. “Proyek pembangunan SPAM Pengga-Mandalika ini juga akan dilanjutkan ke pembangunan tahap kedua yang nantinya hasil produksi air bersih akan dialokasikan untuk kawasan penyangga KEK Mandalika, khususnya lima desa penyangga kawasan The Mandalika,” terangnya.
Mulai dari Desa Kuta, Mertak, Sukadana, Tumpak serta Desa Sengkol. Di mana bagi PDAM Praya, keberadaan SPAM Pengga-Mandalika tersebut memiliki arti penting. Salah satunya dalam upaya meningkatkan luas cakupan layanan air bersih.
Dengan SPAM Pengga-Mandalika akan semakin banyak masyarakat yang memperoleh layanan air bersih. Yang selama ini mungkin masih sangat terbatas. Mengingat sumber air baku yang dikelola menjadi air bersih oleh PDAM masih minim. Fasilitas pengolahan air bersih juga terbatas.
“Dengan beroperasinya SPAM Pengga-Mandalika ini ke depan akan mampu memberikan dampak positif terhadap pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat, khususnya di wilayah selatan. Sekaligus bisa meningkatkan kualitas pelayanan PDAM Praya menjadi lebih baik lagi,” tutupnya. (kir)