Sepi Peminat, Sekolah Swasta Tak Akan Terima Bantuan

0

Mataram (suarantb.com) – Sekolah swasta di NTB yang sepi peminat dan tidak menerima tambahan murid selama bertahun-tahun terancam tak akan mendapatkan bantuan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB,H. Lalu Muh. Suruji, Jumat, 4 Agustus 2017.

“Kalau dia sudah dua tahun tidak terima siswa itu kan tandanya sudah mau kiamat. Sekolah-sekolah swasta yang memang susah dikembangkan, susah dipertahankan, kita biarkan sajalah. Yang berpotensi yang kita dukung,” tegas Suruji.

Menurutnya, terdapat sekitar puluhan sekolah swasta, khususnya di Kota Mataram yang mengalami nasib demikian. Sekolah tersebut berdiri, namun murid-muridnya sedikit. Bahkan, ada yang tidak pernah mendapatkan murid sehingga kondisinya sangat memprihatikan.

“Banyak yang memprihatinkan, ada yang tutup, ada yang hilang sekolahnya. Kemarin saya periksa salah satu sekolah yang sudah hilang, temboknya sudah roboh karena tidak pernah dapat siswa,” tuturnya.

Atas kondisi ini, Suruji meminta agar pihak yayasan tidak hanya membangun sekolah. Inovasi pula dibutuhkan agar bisa menarik banyak murid untuk mendaftar di sana. Jika sekolah tersebut tidak diminati masyarakat dalam rentang waktu sekian tahun, maka perlahan-lahan akan tutup.

“Kita berharap kalau tidak ada terobosan baru dari pihak yayasan bisa dikelompokkanlah, sangat bagus kalau bisa digabung dengan sekolah lain yang ada di dekatnya. Sehingga dia bisa lebih kuat dan Dikbud lebih mudah untuk membantu,” katanya.

Sementara untuk sekolah swasta yang dianggap potensial dan masih diminati masyarakat, tahun ini akan mendapatkan bantuan penguatan. Ada yang akan diberikan bantuan komputer, rehabilitasi sekolah dan ada pula bantuan pembangunan ruang kelas baru.

“Itu maksudnya supaya yang swasta ini bisa bersaing dengan yang negeri. Dari kualitasnya mereka bisa bersaing,” tandasnya. (ros)