Sejumlah Peserta Belum Tes SKD, Jadwal SKB CPNS di Lobar Terkendala

0

Giri Menang (Suara NTB) – Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi umum di Kabupaten Lombok Barat (Lobar) sudah tuntas dilakukan pada tanggal 14 September 2021 lalu. Namun hingga kini belum ada pengumuman kelulusan dari para peserta yang berhak untuk mengikuti tes selanjutnya, yaitu tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Jadwal SKB itu juga menunggu sejumlah peserta tes SKD susulan lantaran terkonfirmasi Covid-19.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Lobar Syahrudin menjelaskan, sampai saat ini belum ada pengumuman dari pusat terkait pelaksanaan SKB. “Belum ada pengumuman dari pusat, ” katanya saat ditemui, Jumat, 24 September 2021.

Salah satu kendala belum dilakukan pengumuman, ujarnya, karena masih menunggu beberapa CPNS yang daftar di formasi Lobar belum melakukan tes, karena ada yang terkonfirmasi positif Covid-19 beberapa waktu lalu.  “Ternyata itu yang ditunggu oleh BKN, peserta tes yang belakangan karena kemarin positif,” tegasnya.

Informasinya,pelaksanaan tes untuk peserta yang terkonfirmasi positif  sebanyak tiga orang sudah selesai, beberapa orang peserta yang kemarin positif sudah melakukan tes.  “Kita tuntaskan dulu semuanya, baru nanti akan dilakukan Perangkingan oleh pusat,” katanya.

Ia menjelaskan, pola penentuan peserta yang lulus untuk mengikuti SKB adalah pola 1 banding tiga, yaitu satu formasi direbut oleh tiga orang peserta dengan nilai tertinggi dari hasil SKD. Jadi  misalnya kata Syahrudin, kalau dalam satu formasi ada 10 orang yang nilainya memenuhi passing grade, maka akan diambil tiga nilai tertinggi dari 10 peserta yang memenuhi passing grade.

Begitu juga misalnya, jika ada formasi yang pesertanya yang lolos passing grade hanya dua orang, maka pada saat SKB ia akan bersaing berdua saja, kalau hanya satu orang yang lolos passing grade, maka dia sendiri yang akan mengikuti SKB tanpa ada saingan. “Polanya untuk SKB masih pakai 1 formasi tiga orang peserta SKB,” jelasnya.

Penentuan peserta yang lulus SKB ditentukan oleh pusat, untuk diketahui jumlah formasi CPNS Lobar sekitar 124 orang, secara keseluruhan kuota yang didapat Lobar sebanyak 1.876, namun kuota ini lebih banyak untuk pengangkatan guru honorer untuk menjadi PPPK. Dari jumlah 124 CPNS yang akan diterima maka satu formasi dikali tiga orang, maka diperkirakan akan ada 372 orang yang akan berpotensi lolos untuk mengikuti SKB. “Tetapi bisa saja kurang dari dari ini, jika dalam satu formasi ada satu atau dua orang yang lolos passing grade,” terangnya.

Jadwal pelaksanaan tes CPNS tahun ini banyak yang mundur dari jadwal yang sudah ditetapkan dari jadwal yang awal dulunya, jadi pihaknya tidak bisa memastikan pelaksanaan tes SKB bisa dilakukan sesuai dengan jadwal yang sudah ada. Dari jadwal yang ada, untuk pelaksanaan tes SKB direncanakan  mulai bulan September hingga Oktober 2021. Namun pada kenyataannya sampai pertengahan September baru selesai tes SKD. ” Untuk tes SKB kita tunggu dari pusat, ” katanya.

Rangkaian tahapan seleksi CPNS Lobar, setelah tes SKD  selanjutnya SKB,kemudian dilanjutkan pengumuman akhir dan masa sanggah pada bulan November 2021 hingga Penetapan NIP CPNS/Nomor Induk PPPK pada Desember 2021. (her)