Satuan Pendidikan Diminta Perhatikan Jajanan Anak Usia Sekolah

0
Aksi Nasional Gerakan menuju Pangan Jajanan Anak Sekolah yang Aman, Bermutu, dan bergizi di Selong, Selasa, 4 Mei 2021. (Suara NTB/yon)

Selong (Suara NTB) – Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Mataram meminta supaya satuan pendidikan memperhatikan Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS). Adanya perhatian ini, keamanan jajanan bagi siswa baik SD, SLTP maupun SLTA lebih terjamin.

Untuk intervensi PJAS Aman, BBPOM di Mataram menggelar sosialisasi keamanan pangan bagi siswa sekolah yang berlangsung, Selasa, 4 Mei 2021 di Lotim. Tujuannya, mensosialisasikan konsumsi pangan aman dengan memperhatikan informasi nilai gizi pada pangan olahan.

Sekda Lotim, Drs. H. M. Juaini Taofik, mengatakan kegiatan yang menyasar komunitas sekolah ini adalah langkah efektif untuk memberikan pemahaman akan konsumsi pangan aman dan sehat. Sekda menyebut sosialisasi ini merupakan bentuk hadirnya negara dalam upaya mempersiapkan sekaligus menyelamatkan generasi mendatang.

“Kita berharap sekolah yang mengikuti kegiatan ini menjadi contoh dan menularkan pengetahuan yang diperoleh ke sekolah-sekolah lainnya,”katanya.

Pelaksana Harian Kepala BBPOM di Mataram, Hadiyono Hadisaputro menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari Aksi Nasional Gerakan menuju Pangan Jajanan Anak Sekolah yang Aman, Bermutu, dan bergizi (Aksi Nasional PJAS) yang telah dicanangkan Wakil Presiden RI, KH. Ma’ruf Amin pada akhir Januari lalu.

Upaya itu dilakukan melalui peran aktif dan terpadu dari seluruh pihak termasuk komunitas sekolah. Dijelaskannya keamanan dan mutu produk pangan yang beredar di lingkungan sekolah ditentukan oleh kebijakan sekolah, praktik keamanan pangan pengelola kantin sekolah dan penjaja pangan di sekitar sekolah. Kegiatan sosialisasi ini diikuti 9 sekolah, yaitu 3 SD sederajat, 3 SMP sederajat, dan 3 SMA sederajat, negeri dan swasta. (yon)