Sambut Ramadan, Dispar dan KONI NTB Gelar “Fun Run” Berhadiah Sarung dan Mukena

0

Mataram (suarantb.com) – Dinas Pariwisata NTB bekerja sama dengan KONI NTB menggelar Fun Run Ramadan. Dilaksanakan pada Minggu, 21 Mei 2017 lomba lari ini menjadi pembuka rangkaian acara Pesona Khazanah Ramadan 2017.

Ketua KONI NTB, Andy Hadianto menjelaskan jarak yang ditempuh dalam lomba ini sejauh 5 kilometer. Dengan mengambil start di depan Pendopo Kantor Gubernur NTB dan finis di Islamic Center.

“Start dari Pendopo Kantor Gubernur belok kiri ke Karang Jangkong. Ntar water station-nya di Giant kemudian belok kiri masuk Udayana, masuk Islamic Center,” jelasnya.

Andy menyampaikan untuk peserta, pihaknya menargetkan minimal 5 ribu peserta dari berbagai kalangan. Untuk hadiah, seribu peserta pertama yag mencapai garis finis akan mendapatkan sarung dan mukena.

“Yang laki-laki dapat sarung, yang perempuan dapat mukena. Selain itu ada doorprize lainnya yang disediakan oleh sponsor seperti sepeda motor dan banyak hadiah lainnya. Untuk kupon doorprize nanti dibagikan di water station,” tuturnya.

Bagian menarik dari ajang Fun Run ini diakui Andy adalah hadirnya ribuan atlet panahan. Yang nantinya seusai lari akan memamerkan kemampuan memanahnya.

“Sesuai dengan sunah Rasulullah kita diminta mengajarkan anak-anak kita untuk berkuda, berenang dan memanah. Sekarang kita coba ajarkan yang memanah,” ucap Andy.

Selain lomba lari, Pesona Khazanah Ramadan 2017 yang berlangsung dari 25 Mei-26 Juni akan diisi berbagai acara. Dalam rangkaian acara ini, acara keagamaan menjadi fokus utama.

Kehadiran beberapa imam besar dari Timur Tengah dijanjikan menjadi daya tarik utama. Imam besar yang sudah mengonfirmasi akan datang ke Lombok adalah Prof. Dr. Syeikh Khalid Barakat asal Lebanon, Syeikh Ezzat El-Sayyed asal Mesir, Syeikh Mouad Douaik asal Maroko dan Syeikh Ahmad Jalal Abdullah Yahya asal Yordania. Para imam ini akan datang bergantian sebagai imam salat Tarawih di Masjid Hubbul Wathan IC.

Selain acara keagamaan, sejumlah acara hiburan juga disiapkan. Mulai dari kampung kuliner Ramadan, kampung ekonomi kreatif Ramadan, kampung holtikultura, pameran buku dan budaya Islami hingga berbagai lomba. Seperti lomba vlog, foto, blog dan lomba kaligrafi. (ros/*)