Saatnya Inovasi Riset Iptek Kampus Dimanfaatkan Masyarakat

0

Mataram (Suara NTB) – Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah kembali berkunjung ke Fakultas Peternakan Universitas Mataram (Unram), Jumat, 12 Juni 2020. Kunjungan tersebut sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap berbagai inovasi riset  ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) yang dilakukan Unram pada berbagai fakultas yang dimiliki.

Terdapat sejumlah Fakultas di Unram yang telah berhasil berinovasi. Di antaranya ialah Fakultas Pertanian, Peternakan dan Fakultas Teknik  merupakan sejumlah program studi di Unram yang banyak menghasilkan produk produk riset dan inovasi teknologi untuk masyarakat.

Gubernur NTB mendorong agar hasil riset dan inovasi dari Iptek Unram ini dapat dibumikan dan dimanfaatkan di dunia kerja untuk mendorong dan meningkatkan produktivitas masyarakat.  “Inovasi teknologi ini sangatlah dibutuhkan oleh para petani kita,” tegasnya.

Salah satu langkah membumikan karya berupa ilmu dan teknologi dari dunia kampus, menurut Gubernur adalah dengan menyiapkan SDM yang siap menjadi petani dan peternak. Mahasiswa-mahasiswa Unram harus dididik menjadi pengusaha atau UKM dan IKM yang dapat memanfaatkan bahan lokal.

“Saya minta Rektor Unram siapkan 10-20 orang mahasiswa untuk berwirausaha. Ajari dan didik mereka untuk menjadi pengusaha, baik di pertanian atau peternakan di desanya, nanti kita kasih modal,” ajaknya.

Menurutnya, pemerintah daerah dan kampus harus membangun kesadaran masyarakat tentang perlunya memanfaatkan buah dari hasil iptek, sehingga dapat mendorong kreativitas dan inovasi masyarakat di bidang pertanian, peternakan maupun teknik.

Ia juga meminta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan membangun komunikasi dan kerjasama untuk pengembangan hasil kajian dan riset serta inovasi Unram untuk membangun NTB.

Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan misalnya, merupakan kampus pertama di Indonesia yang berhasil mengembangkan teknologi pembuahan, tanaman buah diluar musim. Juga temuan sejumlah varietas/bibit unggul  seperti jagung, kentang, bawang, padi dan tanaman palawija serta beragam hortikultura lainnya.

Poduk lain dari Fakultas Pertanian di antaranya pupuk cair, sabun aroma terapi, alat pengering gabah, untuk panen padi dan sejumlah produk-produk pertanian dan perkebunan lainnya. Sedangkan di bidang peternakan, Unram juga berhasil mengembangkan teknologi budidaya bibit sapi. Dan budidaya Madu Trigona terpilih sebagai salah satu produk unggulan.

Rektor Unram Prof. Dr. H. Lalu Husni, SH, M.Hum, menyambut antusias gagasan untuk memanfaatkan hasil penelitian dan karya mahasiswa dan dosen  Unram bagi dunia usaha dan pembangunan daerah.

Rektor menambahkan,  NTB sudah memiliki sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang berlimpah. Tugas selanjutnya bagaimana memanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat. Ke depan kerjasama Unram dan Pemerintah daerah akan terus ditingkatkan untuk memajukan dunia usaha. Juga petani, peternak dan usaha dibidang lainnya demi tercapainya kesejahteraan masyarakat.

Usai mengunjungi hasil produk dan inovasi di Fakultas Pertanian dan Peternakan, Gubernur mengunjungi Fakultas Teknik melihat Laboraturium Bio Energi. Di akhir kunjungan tersebut gubernur juga menerima penyerahan perdana alkohol sebagai bahan pembuatan sanitizer, dan disinfektan dari Rektor Unram untuk kebutuhan daerah.

Hasil laboratorium berupa alkohol 70-80 persen merupakan bahan pembuatan sanitizer dan disinfektan  hasil olahan laboratorium Fakultas Teknik dari limbah sari tebu yang diberikan oleh PT. SMS yang memproduksi gula di Dompu. (dys)