Rizki Pratama, Pasien Tumor Ganas yang Butuh Uluran Tangan

0

Mataram (Suara NTB) – Rizki Pratama (3), pasien yang divonis menderita tumor ganas saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB. Saat ini kondisi Rizki cukup memprihatinkan, sebab tumornya yang semakin besar dan semakin besar. Hal ini juga disebabkan karena keterlambatan keluarga membawa dan memerikasakan kondisi Rizki ke Puskesmas atau rumah sakit.

“Pasien Rizki ini dibawa ke rumah sakit pada Juli tahun lalu, kemudian dijadwalkan untuk operasi pada November. Namun pihak keluarga tidak membawa kembali Rizki ke rumah sakit. Setelah kondisinya semakin memburuk seperti ini, baru keluarganya datang lagi bawa Rizki,” kata dokter yang merawat Rizki, Dr. Dewi Sangawati kepada Suara NTB, di Mataram, Sabtu (7/1).

Saat ini kondisi Rizki terlihat cukup memprihatinkan. Ia juga mengalami gizi buruk akibat kurang makan. Hal itu disebabkan oleh tumor yang ada di testisnya. Kemudian menyebar pada bagian perut dan mengalami pembengkakan.
“Rizki itu kurang gizi karena tumornya, karena kurang makan. Kita berharap bisa melakukan operasi untuk mengangkat tumornya, namun dengan kondisinya saat ini masih belum memungkinkan. Karena berisiko meninggal di meja operasi,” ujarnya.

Sementara itu, ibunya Rumana Atini saat ini tengah mengenyam perkuliahan di salah satu universitas negeri di Mataram. Ia mengaku telah membawa Rizki berobat setelah anaknya sakit-sakitan dan tidak kunjung sembuh selama sebulan.
“Saya kan KKN (Kuliah Kerja Nyata), pas saya pulang saya lagsung bawa Rizki ke puskesmas dan dirujuk ke rumah sakit. Sekarang kondisinya seperti ini, saya pasrah saja,” kata Rumana.

Terlihat tumor yang semakin membengkak dan menyebar pada perut Rizki. Ia merintih kesakitan karena pada bagian testisnya juga semakin membesar. Rumana berharap Rizki dapat dioperasi dan tumornya dapat diangkat. Sehingga Rizki tidak lagi merasakan sakit pada bagian testisnya.

“Kalau digendong harus pakai pampers, karena kalau kena sesuatu testisnya sakit. Apalagi perutnya yang semakin membesar. Tapi kalau dilihat sekarang sudah mulai ada perkembangan dibandingkan sebelumnya. Karena sudah dirawat oleh dokter,” ujanya. (lin)