Rinjani Ditutup, Bukit Pergasingan Jadi Alternatif Pendakian

0

Mataram (Suara NTB) – Banyak wisatawan yang merindukan suasana pendakian di Gunung Rinjani. Namun hingga akhir Maret mendatang pendakian di gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia ini ditutup. Salah satu alternatif pendakian yang bisa dilakukan adalah mendaki Bukit Pergasingan yang letaknya tidak jauh dari pintu masuk pendakian Rinjani.

Dari puncak bukit ini juga dapat dilihat pemandangan yang indah. Pemandangan Gunung Rinjani juga dapat dilihat dengan jelas. Pendaki atau wisatawan juga bisa mengambil gambar dengan panorama yang indah dari puncak bukit ini.

“Lumayanlah tipis-tipis. Meskipun hanya bukit, tapi jalurnya lumayan menantang. Hitung-hitung pemanasan sebelum Rinjani dibuka April nanti,” kata Ketua Komunitas Pendaki Waka-Waka, Ahmad Foazan, di Mataram, Rabu, 24 Januari 2018.

Bukit Pergasingan terletak di Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur. Waktu yang ditempuh untuk menuju Sembalun dari Kota Mataram sekitar 2-3 jam. Udara dingin khas Desa Sembalun akan menyapa wisatawan begitu tiba di desa yang terletak tepat di bawah kaki Gunung Rinjani ini.

Pintu masuk Bukit Pergasingan terletak di Desa Sembalun Lawang dan untuk memulai petualangan, wisatawan cukup membayar tiket masuk sebesar Rp 15.000 kepada pengelola Bukit Pergasingan. Dari sana, pendakian yang menguras tenaga dapat mulai dilakukan.

Bukit Pergasingan memiliki ketinggian 1.700 mdpl dan dapat ditempuh selama 2-3 jam jalan kaki. Di sepanjang perjalanan pendakian, wisatawan akan disuguhkan oleh pemandangan alam yang menakjubkan. Hamparan sawah, kabut yang menyelimuti Desa Sembalun, ditambah lagi dengan pemandangan Gunung Rinjani.

“Meskipun tidak terlalu tinggi tapi lumayan menguras tenaga. Karena treknya yang menanjak terus,” ujarnya.

Pengelolaan Bukit Pergasingan dilakukan oleh pemuda dan warga setempat. Mereka tergabung dalam Sembalun Development Community Centre (SCDC). Retribusi yang dibayarkan oleh setiap wisatawan digunakan untuk pelestarian dan pengelolaan lainnya.

Dari pintu masuk, hingga puncak Bukit Pergasingan tidak ada tempat yang landai. Sehingga wisatawan harus kuat menanjak selama kurang lebih tiga jam. Trek yang lumayan terjal membuat wisatawan harus berhati-hati. Di beberapa tempat, wisatawan harus saling membantu karena jalan yang tidak rata dan menanjak tajam.

Sesampainya di puncak bukit, wisatawan akan disuguhkan dengan pemadangan Rinjani yang seakan memanggil-manggil untuk didaki. Ini akan menjadi pengalaman tak terlupakan bagi siapapun. Sebab dari puncak bukit ini, pemandangan Sembalun sangat jelas terlihat. Selain itu, pemandangan Gunung Rinjani juga tidak bosan untuk disaksikan. (lin)