Realisasi DAK Fisik di NTB Masih Nol

0

Mataram (Suara NTB) – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) NTB mencatat realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik 2021 masih nol hingga akhir Februari lalu. Kemenkeu belum menyalurkan DAK Fisik untuk Pemprov NTB dan Pemda Kabupaten/Kota karena mereka belum memenuhi persyaratan yang dibutuhkan untuk penyaluran DAK Fisik 2021.

“Sampai dengan akhir bulan Februari 2021 belum ada realisasi DAK Fisik,” kata Kepala Kanwil DJPB NTB, Sudarmanto, S.E., M.M., di Mataram, Senin, 8 Maret 2021.

Ia mengungkapkan dari 11 Pemda di NTB, baru Kota Mataram yang telah melakukan upload laporan hasil reviu APIP (Aparat Pengawas Intern Pemerintah).  Pihaknya berharap setelah terbitnya ND-170/PB.2/2021 tentang Petunjuk Teknis Penyaluran DAK Fisik Tahap I tahun 2021, Pemda segera melengkapi syarat-syarat penyaluran DAK Fisik 2021.

Sudarmanto menyebutkan alokasi pagu DAK Fisik tahun 2021 di NTB naik 24,26 persen. Kemudian Dana Desa naik 2,05 persen, dan Bantuan Operasional Sekolah naik 0,08 persen dibanding pagu tahun 2020. Sementara sampai dengan minggu pertama bulan Maret 2021, baru dana desa yang telah terealisasi sebesar 12,36 persen.

“Proses penyaluran DAK Fisik masih pada tahap reviu APIP atas laporan realisasi dan capaian output tahun 2020, sebagai syarat penyaluran tahap I,” terangnya.

Tahun 2021, alokasi DAK Fisik untuk 11 Pemda di NTB sebesar Rp1,965 triliun. Dengan rincian, Pemprov NTB sebesar Rp417,6 miliar, Bima Rp209,9 miliar, Dompu Rp90,3 miliar, Lombok Barat Rp160,7 miliar, Lombok Tengah Rp230,6 miliar. Kemudian, Lombok Timur Rp282,9 miliar, Sumbawa Rp140,7 miliar, Kota Mataram Rp116,8 miliar, Kota Bima Rp70,5 miliar, Sumbawa Barat Rp111,06 miliar dan Lombok Utara Rp133,9 miliar. (nas)