Tokoh Lintas Agama Lotim Deklarasi Kutuk Pengeboman Gereja di Makassar

0
Tokoh lintas agama di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) melakukan aksi deklarasi mengutuk insiden bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makasar, Sulawesi Selatan beberapa hari lalu. Deklarasi bertempat di Gereja Bait Allah kompleks Polres Lotim, Selasa, 30 Maret 2021.(Suara NTB/yon)

Selong (Suara NTB) – Tokoh lintas agama di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) melakukan aksi deklarasi mengutuk insiden bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan beberapa hari lalu. Deklarasi ini dipimpin, Kapolres Lotim, AKBP. Tunggul Sinatrio, SIK, MH didampingi Dandim 1615/Lotim, Letkol Inf. Agus Prihanto Donnny, S.sos.

Aksi bom bunuh diri itu dinilai perbuatan keji, hina dan biadab. Hal tersebut dikarenakan tidak ada satu agama pun yang mengajarkan kekerasan. Deklarasi tersebut dilaksanakan di Gereja Bait Allah Kompleks Polres Lotim, Selasa, 30 Maret 2021.

Deklarasi itu sendiri berisi penegasan bahwa teroris adalah orang yang tidak faham beragama. Selain itu, deklarasi juga menegaskan  menjamin kebebasan beragama dan keamanan beribadah. Termasuk mendukung Polri agar segera mengungkap pelaku dan jaringannya secara tuntas.

Kapolres Lotim, AKBP. Tunggul Sinatrio, SIK, MH.,mengatakan  pada dasarnya semua elemen masyarakat di seluruh dunia menginginkan kedamaian. Tak terkecuali di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bahkan semua agama mengajarkan kedamaian. Terjadinya bom bunuh diri itu, kata Kapolres, karena adanya oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Adanya bom bunuh diri itu merupakan perbuatan keji, hina dan biadab. Kita sepakat bergotong royong saling membantu untuk menjaga Siskamtibmas khusunya di wilayah Kabupaten Lotim,” terangnya.

Dikatakan Kapolres, dalam waktu dekat ummat Kristiani akan melaksanakan ibadah Hari Paskah. Untuk itu selaku cinta kedamaian, antar ummat beragama harus saling memberikan support dan menjamin keamanan serta kenyamanan pada saat pelaksanaan ibadah tersebut.

Salah satu tokoh ulama Lotim, TGH. Ahmad Mansyur dan tokoh agama lainnya mengajak semua pihak untuk tetap menjaga Sitkamtibmas di wilayah Kabupaten Lotim dan bersama-sama bersatu untuk melawan aksi terorisme. (yon)