Pukul Karyawan Pengiriman Barang, Warga Kekalik Nyaris Amuk Pelaku

0

Mataram (suarantb.com) – Keributan terjadi di Komplek Perumnas, Jalan Panji Tilar, Kelurahan Tanjung Karang, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Puluhan warga Kekalik memadati halaman depan sebuah rumah di lokasi. Pasalnya, pemilik rumah diduga telah memukul seorang karyawan jasa pengiriman barang yang berasal dari Kekalik.

Pemilik rumah beserta dua orang anaknya diduga memukul Ridwan, seorang karyawan di JNE. Warga Kekalik yang mengetahui kejadian tersebut mendatangi rumah pelaku, sekitar pukul 17.00 Wita, Rabu, 23 November 2016.

Puluhan aparat gabungan terdiri dari Dalmas Polda NTB, Polsek Ampenan, Polsek Mataram, dan Polres Mataram turun mengamankan pelaku dan menenangkan massa yang terbakar emosinya. Pelaku dan korban kemudian dibawa menuju Polsek Ampenan.

Kapolsek Ampenan, Kompol R. Sudjoko Aman mengatakan kronologis kejadian terjadi lantaran kesalahpahaman. Di mana, pemilik rumah menunggu kiriman dari pihak jasa pengiriman barang yang diantarkan oleh Ridwan, karena belum kunjung datang.

“Dalam percakapan di telepon sudah terjadi salah paham. Ridwan mengantarkan barang di alamat. Sampai di TKP, dia dipukul. Pemukulnya diduga pemilik rumah dan dua orang anaknya,” jelas Sudjoko saat ditemui di Mapolsek Ampenan.

Diketahui pemilik rumah telah lama menanti barang miliknya, sehingga menelpon Ridwan dan memakinya. Tidak terima dimaki, Ridwan juga membalas melontarkan kata-kata kotor. Namun, saat mengantarkan barang ke lokasi, Ridwan diduga dipukul oleh pemilik rumah dan dua orang anaknya.

“Ridwan juga melakukan pembelaan, sehingga terjadilah saling pukul. Polsek Ampenan kemudian mengamankan yang bersangkutan beserta barang bukti, dan meminta keterangan sejumlah pihak. Kita akan melakukan proses hukum,” terangnya.

Massa yang terbakar amarah berusaha melakukan protes pada pemilik rumah. Beruntung pihak kepolisian datang tepat waktu untuk menenangkannya. Beberapa jam kemudian, massa dapat kembali tenang dan pulang ke rumah masing-masing. (szr)