Proyek Perpipaan PDAM di Oo Dilanjutkan

0

Dompu (Suara NTB) – Proyek pergantian pipa induk PDAM Dompu senilai Rp14 M di Desa Oo yang sempat mendapat penolakan dari warga tahun 2019 tetap dilanjutkan pembangunannya. Upaya persuasif pemerintah dengan memenuhi tuntutan warga berupa pergantian kebocoran perpipaan sudah dilakukan pemerintah.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Dompu, Ir. A. Muis, MSI kepada Suara NTB di Dompu, Selasa, 7 Januari 2020 kemarin mengaku telah melakukan pendekatan dan negosiasi dengan warga setempat terkait pelaksanaan proyek pergantian perpipaan utama PDAM. “Tuntutan masyarakat agar kebocoran pipa PDAM di Oo sudah dilakukan, bahkan sudah ada tambahan satu pipa distribusi untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga Oo,” ungkapnya.

Pengerjaan pergantian pipa induk PDAM di Oo yang sudah melewati tahun anggaran 2019, dimungkinkan karena keterlambatan pengerjaan ini bukan disengaja. Tapi keterlambatan ini karena ada faktor di luar kendali. “Itu dimungkinkan dalam Perpres,” terangnya.

Setelah negosiasi dan memenuhi tuntutan warga agar proyek ini bisa dikerjakan, Muis berharap, pengerjaan pergantian pipanya tidak lagi ada penolakan dari warga. Karena air bersih ini menyangkut urusan orang banyak. “Kita berharap warga bijak,” harapnya.

Proyek perpipaan air bersih di Desa Oo ini untuk mengganti pipa induk PDAM dari sumber pengolahan hingga tempat pendistribusian air. Selain karena masih menggunakan pipa ssbes yang tidak memenuhi standar kesehatan, perpipaan ini juga sudah banyak yang bocor. Pergantian perpipaan ini diharapkan menyelesaikan dari sederet masalah perpipaan air PDAM untuk wilayah Dompu kota. (ula)